Trending

Klaim Batik dari Malaysia, Lavanya Sivaji Diserbu Warganet dan Akhirnya Minta Maaf

Sementara lewat unggahan lainnya, Sivaji menyampaikan permintaan maaf setelah menyebut batik sebagai budaya Malaysia.

“Halo semuanya! Kepada para pageant lovers khususnya di Indonesia. Saya harap kalian semua dalam keadaan sehat. Pertama-tama, saya ingin meminta maaf jika saya telah menyinggung siapa pun atas unggahan saya ini. Saya mengakui kata Batik berasal dari Jawa serta desain dan sejarahnya,” tulis Sivaji dalam keterangan unggahan di Instagram.

Ia kemudian mengatakan, bahwa sekarang tidak sedikit negara yang juga memiliki batik sebagai salah satu budayanya, termasuk Malaysia.

“Namun, tidak sedikit negara lain yang mempraktekkan unsur budaya tersebut antara lain Malaysia, Sri Lanka, India dengan desain dan motifnya masing-masing. Baik itu Malaysia, Indonesia atau negara lain, saya akan selalu merasa bangga memakai Batik,” lanjutnya.

Sivaji menutup permintaan maafnya tersebut dengan ucapan terima kasih karena merasa diingatkan untuk menghormati akar, budaya, dan tradisinya.

“Setiap kali saya memakai Batik, saya bisa merasakan kekuatan dari seorang wanita sejati. Kami memiliki kekuatan super. Kami adalah penyembuh. Kami adalah ibu,” tambahnya.

Profil Lavanya Sivaji

Lavanya Sivaji merupakan dokter berusia 25 tahun dari Taman Seri Gombak, Batu Caves, Selangor, Malaysia.

Ia adalah pendiri 4Them, sebuah proyek advokasi dan amal yang berfokus pada masalah gizi dan kesehatan masyarakat adat Malaysia.

Sivaji mengejar gelar kedokterannya di Universiti Pertahanan Nasional Malaysia di Kuala Lumpur, Malaysia.

Dalam dunia kontes kecantikan, ia sebelumnya dinobatkan sebagai runner-up ketiga Miss Malaysia Indian Global 2019.(sis)

Laman sebelumnya 1 2 3Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button