Klarifikasi HG atas Tuduhan Kecurangan Politik: Bantah Janjikan iPhone 15 Pro Max untuk Kades
CIANJURUPDATE.COM – Video viral yang menampilkan Kades Mentengsari Kecamatan Cikalong kulon Kabupaten Cianjur yang menyebut inisial HG, terkait dugaan kecurangan politik akhirnya buka suara.
HG, yang diketahui sebagai Drs. H. Gugun Gunawan dari Partai Gerindra, anggota caleg Dapil 3, telah mengonfirmasi pernyataan dalam video tersebut.
Dalam pernyataannya Minggu (17/03/2024), Haji Gugun menegaskan bahwa ia tidak pernah memberikan instruksi untuk berbuat curang.
Baca Juga: Viral Video Oknum Kades ‘Coblos’ Sendiri Surat Suara DPRD di Cianjur, Dijanjikan iPhone 15?
“Saya tidak pernah menginstruksikan ataupun menyuruh kades tersebut untuk berbuat curang,” ucap Haji Gugun, menanggapi isi video yang menyebar luas.
Menyoal HP iPhone 15 Pro Max yang disebutkan dalam video, Gugun membantah telah menjanjikan pemberian barang tersebut. “Dia memang dulu pernah datang ke posko dan meminta HP itu, tapi saya tidak menanggapinya,” jelasnya, menepis klaim yang beredar.
Baca Juga:Â 4.000 Pelajar Cianjur Semarak Ikuti Pesantren Kilat Ramadhan Qurani
Haji Gugun juga menegaskan komitmennya terhadap integritas pemilihan,
“Saya tidak mau berbuat curang. Haram hukumnya mencuri suara dari orang lain,” tegasnya, menunjukkan sikapnya terhadap tindakan tidak etis.
Menghadapi kemungkinan panggilan dari Bawaslu, pihaknya siap untuk bertanggung jawab.
“Kalaupun nanti ini dibawa ke ranah hukum, saya siap,” katanya, menunjukkan kesiapannya menghadapi proses hukum.
Baca Juga:Â PPS Desa Gadog Diduga Potong Anggaran Mamin TPS, Alasan PPS Dan PPK Kecamatan Pacet Berbeda
Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penindakan Bawaslu Cianjur, Yana Sopyan telah membenarkan bahwa pihaknya telah mendapat informasi tentang video tersebut dan sedang melakukan penyelidikan.
“Kita sudah mendapat informasi terkait hal itu dan sudah melakukan penelusuran siapa saja yang terlibat dalam video tersebut,” ungkapnya, kepada Cianjur Update Senin (18/03/2024).
“Rencananya juga hari ini ada jadwal pelaporan dari masyarakat terkait video yang diduga kecurangan dalam video tersebut,” ujarnya. ***