Kolaborasi Sebagai Strategi Jitu Jawa Barat Wujudkan Indonesia Emas 2045
CIANJURUPDATE.COM – Jawa Barat terus memantapkan langkah strategis demi mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045.
Dalam acara “Kolaborasi Pembangunan di Jawa Barat Menuju Indonesia Emas 2045” di Hutan Kota by Plataran, Jakarta, Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mencapai tujuan tersebut.
Bey menyoroti sejumlah prioritas pembangunan yang menjadi kunci keberhasilan Jawa Barat. Salah satunya adalah pengembangan Bandara Internasional Kertajati yang diharapkan menjadi pusat logistik regional.
“Kertajati memiliki potensi besar, namun kendala operasional dan terbatasnya rute penerbangan masih menjadi tantangan,” ujarnya dilansir Jabarprov.go.id, Rabu (22/1/2025).
Ia optimistis dengan rencana pengembangan Kertajati sebagai hub kargo. Langkah ini dimulai dengan pengiriman kargo perdana dari Australia pada 28 Januari mendatang.
Dukungan lintas sektor diharapkan dapat mempercepat realisasi potensi bandara ini.
BACA JUGA: Waspadai Penipuan Berkedok Jabar Digital Academy, Pelatihan Selalu Gratis
Solusi Inovatif Pengelolaan Sampah
Selain Kertajati, Jawa Barat juga menghadapi tantangan besar dalam pengelolaan sampah.
Bey menyebut proyek Legok Nangka sebagai solusi strategis yang dirancang menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSA) pertama di Asia Tenggara.
“Proyek ini menjadi langkah inovatif untuk mengatasi persoalan sampah di Bandung Raya. Namun, penyelesaian kesepakatan jual beli listrik dengan PLN masih menjadi kendala,” jelasnya.