CIANJURUPDATE.COM – Youth Advisory Group (YAG) Cianjur dan Railfans Cianjur (RFCJ) hadir dalam pertemuan rutin bulanan Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) yang berlangsung di Balai Sawala Taman Desa Sukamanah, Kecamatan Cugenang, Kampung Kedung Hilir RT 02 RW 09 pada Senin (14/10/2024).
Keberadaan kedua organisasi ini dalam pertemuan bulanan tersebut bertujuan untuk memperkuat silaturahmi dan kolaborasi.
Sekretaris YAG Cianjur, Rosita mengungkapkan rasa syukurnya atas undangan untuk mengikuti pertemuan bulanan HWDI.
Hal ini sejalan dengan misi YAG untuk menciptakan ruang kolaborasi yang inklusif.
“Saya merasa sangat senang bisa diajak ke acara pertemuan bulanan yang diadakan HWDI. Ini sejalan dengan misi YAG untuk menciptakan ruang kolaborasi yang inklusif. Insya Allah, ke depannya akan ada beberapa program YAG yang berkolaborasi serta pemberdayaan untuk teman-teman HWDI,” ungkapnya.
Rimba Rinjani, Rizal Hafiedz Ramdi, dan Rifansa Abdul Gani, anggota Railfans Cianjur (RFCJ), juga hadir dalam acara ini.
BACA JUGA: Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia Cianjur Terus Aktif Jaga Solidaritas
Rimba menyoroti keinginan untuk berkolaborasi dalam kegiatan yang mengajak teman-teman HWDI untuk menggunakan transportasi kereta api.
“RFCJ ingin mengajak HWDI untuk kolaborasi kegiatan dalam menaiki transportasi kereta api yang saat ini sudah ramah disabilitas, baik dari segi fasilitas maupun pelayanan,” jelasnya.
Ajakan tersebut disambut antusias oleh anggota HWDI, yang merespons dengan tepuk tangan riuh. Erni, Sekretaris HWDI, menyambut baik kolaborasi ini.
“Saya dan teman-teman lain sangat bahagia dengan adanya ajakan kolaborasi ini, terutama karena informasi bahwa moda transportasi kereta api sudah ramah disabilitas untuk fasilitas dan pelayanan,” ungkapnya.
Selain dari RFCJ, YAG juga menyampaikan ajakan kolaborasi lain.
Rosita menjelaskan bahwa YAG, yang saat ini diamanahi oleh Yayasan Sekretariat Masyarakat Anak (SEMAK) untuk advokasi kebijakan, ingin mengadakan kampanye offline terkait isu perempuan dan anak.
BACA JUGA: Kisah Ujang Karmawan, Penyandang Disabilitas dan Caleg DPRD Cianjur yang Kampanye Pintu ke Pintu
“YAG ingin mengajak kolaborasi dalam kegiatan kampanye offline yang akan diadakan, membawa isu terkait perempuan dan anak,” tambahnya.
Ketua HWDI Cianjur, Ella Nurlela menyambut baik ajakan kolaborasi dari RFCJ dan YAG.
Menurutnya, kolaborasi semacam ini membuat teman-teman disabilitas merasa diakui dalam masyarakat.
“Saya sangat menyambut baik kedatangan kalian, terutama ajakan kolaborasi yang disampaikan oleh Rosita dan Rimba. Dengan adanya inisiatif ini, saya dan teman-teman disabilitas merasa dianggap sama di masyarakat, di mana kita ketahui bahwa seringkali disabilitas dipandang sebelah mata, bahkan oleh keluarga sendiri,” tutupnya.