Kominfo Pertimbangkan Blokir Game Online, FF Cianjur Protes!
![Kominfo Pertimbangkan Blokir Game Online, FF Cianjur Protes!](/wp-content/uploads/2021/06/IMG-20210630-WA0029-780x470.jpg)
CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Komunitas Free Fire (FF) Cianjur angkat suara terkait keputusan Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemkominfo) yang akan mempertimbangkan pemblokiran beberapa game online.
Sejumlah game online yang dipertimbangkan untuk diblokir antara lain Mobile Legend, Player Underground Battleground (PUBG), dan Free Fire (FF).
Ketua Komunitas Free Fire (FF) Cianjur, Naufal Hafiz Irawan mengatakan, sangat kurang tepat apabila pemerintah benar-benar memblokir beberapa game online tersebut, khususnya FF.
“Karena sekarang sedang banyak pembatasan, akhirnya masyarakat juga memilih hobi bermain game sebagai hiburan di rumah,” jelas dia kepada Cianjur Update, Rabu (30/6/2021).
Selain itu, ia menjelaskan, sudah banyak pemain FF Cianjur yang bisa menghasilkan uang. Salah satunya dengan menjadi YouTuber game atau streamer.
“Jadi sangat kurang tepat apabila pemerintah benar-benar memblokir game online,” kata dia.
Pria yang kerap disapa Opel ini pun menyebut, imbasnya akan sangat terasa bagi para atlet e-Sport. Saat ini di Cianjur sudah ada beberapa atlet Free Fire yang tersertifikasi oleh Pengurus Besar e-Sports Indonesia (PB ESI).
“Kami sendiri memiliki 10 pemain atau dua tim yang sudah tersertifikasi dan akan bertanding di Piala Gubernur. Jadi sangat disayangkan jika game online benar-benar diblokir,” ujar dia.
Dominan masyarakat Cianjur, lanjutnya, memang setuju apabila game online diblokir. Namun, Opel menilai, hal negatif seperti kecanduan bermain game bisa melibatkan peran orang tua untuk melakukan pembatasan jam bermain.