Komisi D DPRD Cianjur Dorong Penyelesaian Kasus Malpraktik di Sindangbarang
![Diduga Malpraktik, Anak 10 Tahun Meninggal Setelah 3 Kali Disuntik Puskesmas Sindangbarang](/wp-content/uploads/2024/05/aee2a708-befb-411f-b63f-b9cf263b37bf.jpeg)
Puskesmas kemudian memberikan suntikan penenang kedua, namun kondisi Dafa malah memburuk hingga koma.
“Anak saya tak sadarkan diri dan akhirnya meninggal di Puskesmas Sindangbarang,” tambahnya.
Keluarga sempat meminta rujukan ke RSUD Pagelaran, namun tidak mendapat respons dari pihak Puskesmas.
BACA JUGA:Â Diduga Malpraktik, Anak 10 Tahun Meninggal Setelah 3 Kali Disuntik Puskesmas Sindangbarang
Kepala Puskesmas Sindangbarang, Nanang Priatna, menegaskan bahwa pihaknya telah bertindak sesuai prosedur dan kematian Dafa bukan disebabkan oleh suntikan yang diberikan.
“Kami telah mengikuti prosedur yang berlaku dan memiliki rekam medis yang lengkap. Terkait rujukan, ada prosedur yang harus diikuti,” jelasnya.
Nanang juga menyatakan bahwa pihaknya telah berkomunikasi dengan keluarga Dafa dan memberikan keterangan kepada pihak kepolisian.
“Kami sudah memberikan penjelasan kepada polisi dan mengedukasi keluarga mengenai penanganan medis,” tutupnya.