Berita

Komisi VI DPRD Cianjur Minta Disdik Dirikan Sekolah Darurat Bagi Pelajar Terdampak Gempa

“Tentunya kita akan dorong kalau kabupaten pasti akan kirimkan DTKS baru. Orang-orang yang terdampak berarti adalah orang- orang tidak mampu baru,” ujarnya

“Kita juga akan mendorong kemensos menambah kuota. ini prioritas. Karena kemampuan apbd Cianjur juga tidak bisa meng-cover semuanya. Kalau hitungan. Kasar, 3 triliun. Dan pasti sangat butuh bantuan nasional,” katanya.

Untuk prosedur bantuan ini, pihaknya berjanji akan mengawal.

“kita akan tagih janji pemerintah pusat. Ini jadi angin segar dan kami tidak mau mereka kecewa. Tapi pasti ada prosedurnya. Ini harus jadi bahan diskusi bersama pemerintah daerah, Bagaimana pemecahannya. Memang kalau anggaran pemerintah, prosedurnya perlu waktu,” katanya.

Untuk saat ini, DPRD dan eksekutif sedang memikirkan bagaimana solusi tercepat penanggulangan bencana.

“Apalagi warga yang sudah roboh semua rumahnya bagiamana? Nggak mungkin mereka di tenda selamanya. Kecuali tendanya masing-masing per rumah,” imbuhnya.

“Kita memikirkan bagiamana sebelum anggaran pusat hadir kita sediakan tenda tenda keluarga. Rumah-rumah sederhana, rumah saung atau bambu, misalnya karena itu juga salah satu solusi tahan gempa, juga sanitasinya,” katanya kemudian.

Sinta menyatakan ini adalah PR besar bersama untuk memulihkan Cianjur yang terdampak gempa.

“Makanya kita intinya kita harus memikirkan upaya tercepat, teringan, termurah, memikirkan hunian sementara bagi mereka yang terdampak,” ujarnya.

Kemudian dari sisi tenaga kerja bagi korban gempa, pihaknya juga akan mendorong pemerintah membuat kegiatan atau program yang membutuhkan banyak tenaga kerja, misalnya proyek pemerintah yang padat karya sehingga bisa melibatkan para penyintas gempa, sampai mereka stabil kehidupannya.(afs)

Laman sebelumnya 1 2

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button