Kompak! DPRD dan Serikat Pekerja di Cianjur Sepakat Tolak PP Tapera

CIANJURUPDATE.COM – Ratusan buruh yang tergabung dalam PUK-PS-TSK-SPSI Kabupaten Cianjur menggelar unjuk rasa di depan kantor DPRD Kabupaten Cianjur, Kamis (13/6/2024) untuk menuntut Peraturan Pemerintah (PP) Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera).

Demonstrasi ini bertujuan untuk menuntut pembatalan PP Tapera yang direncanakan akan diberlakukan pada tahun 2027.

Aksi protes ini menghasilkan kesepakatan antara DPRD Kabupaten Cianjur dan serikat pekerja untuk menolak pemberlakuan PP Tapera.

BACA JUGA: Anggota DPRD Jabar Asep Suherman Komitmen Dukung Pertanian di Jabar Lebih Baik

Kesepakatan tersebut ditandatangani oleh Ketua DPRD Kabupaten Cianjur, Ganjar Ramadhan, dalam sebuah surat pernyataan resmi.

Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kabupaten Cianjur, Anjar Izzudin, menegaskan bahwa jika PP Tapera tetap diberlakukan, seluruh buruh di Indonesia siap menggelar aksi mogok kerja serentak.

“Potongan untuk Tapera ini sangat memberatkan bagi pekerja. Kalau tetap diberlakukan, kami dan seluruh buruh di Indonesia akan lakukan mogok kerja serentak,” ujarnya.

BACA JUGA: Serap Aspirasi Tingkatkan Kesejahteraan Petani, Anggota DPRD Jabar Kunker ke Sumedang

Setelah melakukan audiensi dengan anggota Komisi D DPRD Kabupaten Cianjur, disepakati bahwa buruh dan dewan akan bersatu dalam menolak PP Tapera.

Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Cianjur, Atep Hermawan, mengonfirmasi kesepakatan tersebut dan menekankan pentingnya kebijakan yang tidak memberatkan pekerja.

“DPRD Kabupaten Cianjur bersama dengan pekerja menyatakan sikap untuk menolak PP Tapera dan mendorong pemerintah pusat untuk membatalkannya, bukan hanya menundanya,” tegas Atep.