Berita

Komunitas Gempar Bungur, Sukses Promosikan Kampung Bungbulang jadi Destinasi Wisata Bunga Matahari

CIANJURUPDATE.COM, Ciranjang – Komunitas Gempar Bungur adalah komunitas kreatif yang aktif bergelut di bidang seni dan budaya di Kampung Bungbulang RT 02/RW 01, Desa Nanggalamekar, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur.

Gempar sendiri memiliki arti geger atau heboh, sedangkan bungur merupakan istilah warna ungu dalam Bahasa Sunda.


“Warna bungur atau ungu memiliki arti filosofis keagungan atau keluhuran budi. Secara sederhana Gempar Bungur dapat diartikan sesuatu yang menghebohkan oleh penggerak-penggerak komunitas yang memiliki keluhuran budi,” jelas Penggagas Kampung Wisata Bunga Matahari Bungbulang, Asep Miftahul Falah (26) saat diwawancarai Cianjur Update, Rabu (16/12/2020).

Komunitas ini telah berdiri sejak 2014, kemudian pada 31 Juni 2017, Komunitas Gempar Bungur resmi mengukuhkan kepengurusan yang beranggotakan para pemuda dan warga setempat.

“Ide awalnya adalah untuk mengembangkan potensi pemuda dan masyarakat di Kampung Bungbulang, termasuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar,” kata Asep.
Pria yang juga dosen Kriya Tekstil dan Fashion, Universitas Muhammadiyah Bandung ini mengaku memiliki banyak alasan kenapa memilih bunga matahari sebagai objek budidayanya. Salah satunya adalah karena bunga matahari indah dan memiliki banyak manfaat.

“Kenapa memilih bunga matahari sebenarnya terinspirasi ketika saya kuliah S2 di China, di sana banyak kebun bunga matahari sederhana tapi bisa menjadi objek wisata. Tidak hanya itu, bunga matahari juga memiliki banyak jenisnya, saya mengidentifikasi bunga matahari ada sekitar 20 jenis bunga matahari,” lanjutnya.

1 2 3Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button