Berita

Komunitas Gempar Bungur, Sukses Promosikan Kampung Bungbulang jadi Destinasi Wisata Bunga Matahari

Proyek ini Asep kerjakan bersama masyarakat desa, karang taruna, RW, dan RT setempat dengan dukungan dari Desa Nanggalamekar. Saat ini sudah ada ratusan bunga yang ditanam di lahan sepanjang 200 meter dengan lebar 2,5 meter. Bunga-bunga ini menghiasi jalan protokol, juga ruas jalan gang di Kampung Bungbulang.

“Alhamdulillah respon masyarakat sangat baik dan mendukung sepenuhnya pembangunan Kampung Wisata Bunga Matahari. Kebetulan saya juga mengajar sebagai dosen jadi pembangunannya sering didampingi oleh beberapa dosen Fakultas Seni Rupa dan Desain ISBI Bandung, yang saat ini sedang dalam tahap proses penanaman kembali sekitar 2.100 meter persegi,” paparnya.

Bagi Anda yang ingin menikmati keindahan taman bunga matahari ini, bisa langsung datang ke Desa Bungbulang Kecamatan Ciranjang. Karena untuk masuk ke sini, Anda juga tidak akan dipungut biaya apapun.

“Sekarang tidak ada tiket masuk, masih gratis. Namun sekarang sedang dibangun wahana taman tematik bunga matahari, juga dibangun taman labirin bunga matahari. Insya Allah secepatnya akan launching dan wahana itu yang akan di tiket,” jelasnya.

Demi merealisasikan idenya ini, tentu saja ada banyak kendala dan tantangan yang dialami Asep dan komunitasnya yang beranggotakan 10 anggota inti dan anggota biasa kurang lebih 50 orang.

“Kendala awal pembangunan masih banyak masyarakat yang belum mengerti tentang konsep kampung wisata itu seperti apa. Sehingga ada beberapa masyarakat yang kontra pembangunan, tapi sekarang hampir semuanya mendukung. Kemudian kurangnya persiapan Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat, karena mereka sempat kaget dengan banyaknya pengunjung yang datang,” sambungnya.

Laman sebelumnya 1 2 3Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button