Kondisi Dua Polisi yang Terbakar Membaik, Begini Penjelasan Dokter
![Polisi terbakar di Cianjur](/wp-content/uploads/2019/08/RSHS.jpg)
CIANJURUPDATE.COM, Bandung – Kondisi Bripda Yudi Muslim dan Bripda FA Simbolon, dua polisi yang juga terbakar saat mengamankan aksi demo di depan Pendopo Cianjur berangsur membaik. Keduanya telah dioperasi dan masih dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
Dokter spesialis operasi bedah plastik RSHS Bandung, dr Hardisiswo, mengngkapkan, Bripda Yudi berangsur membaik setelah 11 hari perawatan di RSHS. Jaringan kulit yang mati pada Yudi dengan luka bakar 13,5 persen telah dibuang oleh tim dokter.
“Dengan penanganan tangensial eksisi, dikupas jaringan mati. Lalu semua dibuang jaringan matinya,” kata Hardisiswo di RSHS di Bandung dikutip Inews.id, Senin (26/8/2019).
Setelah melakukan proses tangensial eksisi, lanjut Hardiswo, tim dokter juga telah melaksanakan skin graft atau cangkok kulit. Dipastikan pula tidak memerlukan donor kulit yang terlalu banyak untuk proses cangkok Yudi. Rencana tim dokter akan membuka perban pada Rabu mendatang.
Baca Juga:
- Innalillahi, IPDA Erwin Polisi Terbakar di Pendopo Meninggal
- Empat Polisi Cianjur Terbakar, Tersangka Bertambah Jadi Lima
- Polisi yang Terbakar di Cianjur Naik Pangkat
- Ini Kata Pemadam Kebakaran Saat Hadapi Orang Terbakar
“Sedikit saja (donornya). Skin graft dilakukan Kamis. Sejauh ini graft tumbuh dengan baik, hari Rabu kemungkinan kami buka perbannya,” katanya.
Apabila nantinya graft tumbuh dengan baik, Yudi akan diperbolehkan pulang oleh tim dokter. Namun, Hardiswo memgimbau agar Yudi rutin menjalani fisioterapi untuk menghilangkan trauma akibat peristiwa yang dialaminya.
“Kalau semuanya berjalan lancar, mungkin hari Rabu atau Jumat minggu ini bisa (pulang),” katanya.
Sementara itu, kondisi Bripda FA Simbolon pun berangsur membaik. Tim dokter juga segera membuka perban penambalan kulit yang dilakukan kepadanya. Dalam seminggu ini, FA Simbolon pu akan dipulangkan oleh tim dokter.