Berita

Konsep Pembangunan Berkelanjutan dengan Pelestarian Terumbu Karang

Konsep Pembangunan Berkelanjutan dengan Pelestarian Terumbu Karang
Pixabay

CIANJURUPDATE.COM – Terumbu karang adalah ekosistem yang penting dan unik di laut yang dapat ditemukan di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Terumbu karang memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan laut dan menjadi tempat tinggal bagi banyak spesies laut, termasuk ikan dan moluska.

Namun, terumbu karang sering menjadi korban dari aktivitas manusia yang merusak, seperti penangkapan ikan yang berlebihan, polusi laut, dan pembangunan pantai. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami konsep pembangunan berkelanjutan dan bagaimana pelestarian terumbu karang dapat dilakukan sebagai bagian dari konsep tersebut.

Konsep Pembangunan Berkelanjutan

Konsep pembangunan berkelanjutan adalah prinsip yang mendasari upaya manusia untuk mengembangkan dunia dengan cara yang tidak merusak lingkungan atau melebihi kapasitas alam untuk mempertahankan keseimbangan. Konsep ini berfokus pada integrasi antara pertumbuhan ekonomi, keberlanjutan lingkungan, dan kesejahteraan sosial.

Dalam konteks pembangunan berkelanjutan, keberlanjutan lingkungan menjadi fokus utama. Artinya, upaya pembangunan harus diarahkan pada penggunaan sumber daya alam yang bijaksana dan mempertahankan keseimbangan ekosistem.

Pelestarian Terumbu Karang dalam Konsep Pembangunan Berkelanjutan

Pelestarian terumbu karang merupakan salah satu upaya pelestarian lingkungan laut yang dapat dilakukan sebagai bagian dari konsep pembangunan berkelanjutan. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk melindungi terumbu karang:

1. Meminimalkan Dampak Pembangunan

Kegiatan pembangunan yang merusak lingkungan seperti reklamasi pantai, pembangunan hotel, dan pelabuhan dapat memberikan dampak yang buruk bagi terumbu karang. Oleh karena itu, perlu dilakukan pemantauan dan evaluasi terhadap dampak yang mungkin ditimbulkan oleh kegiatan pembangunan tersebut.

1 2 3Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button