Konsep Pembangunan Berkelanjutan dengan Pelestarian Terumbu Karang
2. Mengurangi Pencemaran Laut
Pencemaran laut seperti polusi industri dan domestik, serta pembuangan limbah dapat merusak kualitas air laut dan mengurangi pertumbuhan karang. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk mengurangi pencemaran laut, seperti dengan meningkatkan sistem pengolahan limbah, penggunaan teknologi ramah lingkungan, dan mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya.
3. Mengurangi Penangkapan Ikan yang Berlebihan
Penangkapan ikan yang berlebihan dapat mengganggu keseimbangan ekosistem laut dan mengurangi jumlah makanan yang tersedia bagi ikan yang hidup di terumbu karang. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk mengurangi penangkapan ikan yang berlebihan, seperti dengan menerapkan sistem penangkapan ikan yang lebih bijaksana dan menjaga keberlanjutan popul
4. Menerapkan Praktik Pariwisata yang Bertanggung Jawab
Industri pariwisata dapat memberikan dampak negatif pada terumbu karang, seperti akibat penggunaan bahan kimia berbahaya dan kerusakan akibat aktivitas snorkeling atau menyelam. Oleh karena itu, perlu diterapkan praktik pariwisata yang bertanggung jawab dan ramah lingkungan, seperti dengan menjaga kebersihan lingkungan, menghindari penggunaan bahan kimia berbahaya, dan mengedukasi wisatawan tentang pentingnya pelestarian terumbu karang.
5. Melakukan Rehabilitasi Terumbu Karang
Jika terumbu karang sudah mengalami kerusakan, maka perlu dilakukan upaya rehabilitasi. Salah satu cara rehabilitasi terumbu karang adalah dengan cara transplantasi, yaitu dengan menanam kembali karang yang telah rusak pada substrat yang sesuai. Upaya rehabilitasi terumbu karang dapat membantu meningkatkan populasi karang dan memperbaiki keseimbangan lingkungan laut.