Konveksi Cahaya Tauhid, Bukti Nyata Pemberdayaan Disabilitas dari Daarut Tauhid

CIANJURUPDATE.COM – Konveksi Cahaya Tauhid (CHAT) menjadi bukti nyata bagaimana pemberdayaan disabilitas dapat menciptakan peluang ekonomi mandiri di masyarakat.

Berdiri sejak Februari 2024 di Kampung Mandesari, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, konveksi yang dikelola oleh pasangan Siti Mariam atau Iyam (38) dan Agus Supriatna (43) ini menjual berbagai produk.

Produk itu mulai dari kaos, pakaian dinas, dan rompi dengan harga yang dapat disesuaikan menurut kebutuhan pelanggan.

“Harga kemeja dimulai dari Rp 150 ribu, tergantung aksesoris dan bahan sesuai keinginan customer,” ungkap Iyam saat diwawancarai pada Selasa (29/10/2024).

BACA JUGA: Pentingnya Dukungan Keluarga bagi Penyandang Disabilitas, HWDI Cianjur Aktif Sosialisasi

Pemberdayaan Disabilitas dari Daarut Tauhid

Konveksi CHAT hadir berkat pelatihan yang diberikan oleh Daarut Tauhid (DT) Bandung pada 2017, khusus bagi penyandang disabilitas.

Sebagai peserta pelatihan, Iyam berkesempatan untuk membangun keterampilan di bidang konveksi.

Program pemberdayaan ini berlangsung selama tiga bulan dan diakhiri dengan pemantapan peserta untuk mulai menerima pesanan mandiri.

“Setelah pelatihan, kami kembali ke Cianjur dan dipanggil lagi ke Bandung. DT mendukung kami dengan fasilitas tempat dan makan selama proses pengembangan konveksi,” tambah Iyam.

BACA JUGA: Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia Cianjur Terus Aktif Jaga Solidaritas

Dukungan Fasilitas untuk Pemberdayaan Disabilitas

Dengan dukungan fasilitas dari Daarut Tauhid, seperti mesin jahit dan tempat kerja, Iyam dan timnya mampu menjalankan usaha konveksi tanpa biaya tambahan dari pihak DT.

Semua hasil produksi sepenuhnya diberikan kepada pekerja, mendukung tujuan pemberdayaan disabilitas untuk kemandirian ekonomi.

Daarut Tauhid tidak mengambil keuntungan dari setiap pesanan yang masuk, sehingga seluruh penghasilan dialokasikan kepada pekerja, menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan mendukung kemandirian.

BACA JUGA: Kisah Ujang Karmawan, Penyandang Disabilitas dan Caleg DPRD Cianjur yang Kampanye Pintu ke Pintu

Harapan untuk Masa Depan Pemberdayaan Disabilitas di Cianjur

Meski dibekali mesin jahit sebagai fasilitas dari Daarut Tauhid, Iyam berkomitmen untuk mengembangkan usaha ini bersama komunitas disabilitas di Cianjur.

Ia berharap keterampilan dan fasilitas yang diperolehnya dapat terus berlanjut, memberikan manfaat nyata bagi penyandang disabilitas lain di daerahnya.

“Harapan saya, ilmu dari pelatihan dan mesin yang diberikan ini bisa terus memberdayakan disabilitas di Cianjur,” tutup Iyam

Exit mobile version