Berita

Kopi Sarongge, Cita Rasa Cianjur untuk Dunia

“Sekali panen petani bisa memanen 50 kilogram ada juga yang 100 kilogram lebih,” ucap dia.

Ia memaparkan, pohon kopi bisa panen dua kali dalam setahun, yaitu panen raya dan panen sela. Pada Juli ini, Kopi Sarongge kebetulan tengah menggelar panen raya.

“Panen kopi sendiri untuk jenis Arabica itu rentang waktu Mei sampai Juli,” tutur dia.

Kopi Sarongge menjual berbagai produk dengan bermacam bentuk. Mulai dari biji kopi, kemasan siap seduh, sampai green beans. Kisaran harganya yaitu Rp9 ribu-Rp500 ribu.

“Produknya sendiri, kami sesuaikan tergantung permintaan pelanggan. Kisaran harga tergantung proses, ada yang dari luwak, honey, dan lain-lain,” terang dia.

Ma’mun mengaku, selama pandemi Covid-19, produksi kopi ini ikut terdampak hingga 75 persen.

“Biasanya kami melakukan pengiriman rutin ke Jakarta, namun karena aturan PPKM Darurat, akses menjadi terhambat,” tandas dia.(afs/sis)

Laman sebelumnya 1 2

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button