CIANJURUPDATE.COM, Leles – Korban banjir bandang di Desa Pusakasari, Kecamatan Leles, Kabupaten Cianjur, kesulitan mendapatkan air bersih. Selain itu, para korban hanya bisa manfaatkan air selokan dalam kebutuhan sehari-hari seperti mencuci dan masak.
Kepala Desa Pusakasari, Kecamatan Leles, A Munawar, menuturkan, bencana banjir bandang mengakibatkan sumber air bersih keruh karena bercampur lumpur. Sementara, sumber air yang masih dapat dimanfaatkan adalah selokan yang merupakan aliran dari kolam warga.
“Mau bagaimana lagi? Sumber air keruh. Terpaksa untuk warga yang tinggal di dekat jalan utama memanfaatkan air selokan untuk mencuci dan memasak,” katanya, Minggu (4/10/2020).
Selain itu, Munawar mengungkapkan, ada 300 warga yang menjadi korban banjir bandang di Desa Pusakasari. Bahkan, sebagian besar korban sangat membutuhkan bantuan air bersih.
“Kami berharap segera ada bantuan air bersih, utamanya untuk memasak dan mandi,” harapnya.
Selain kekurangan air bersih, ia mengatakan, warga pun kekurangan bantuan logistik seperti beras dan mie instan. Sementara, Munawar menilai, bantuan yang ada hanya cukup untuk dua atau tiga hari ke depan.
“Warga di pengungsian juga butuh bantuan pakaian dan selimut,” ungkap dia
Sementara itu, Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur Moch Irfan Sofyan menyebut, pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi terkait Gar mengirimkan bantuan air bersih dan logistik.
“Segera kami komunikasi yang supaya kebutuhan korban banjir bandang bisa terpenuhi.” singkatnya.(afs/rez)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
