Berita

Korban Gempa Cianjur Akan Dikuburkan Dengan Nomor Jika Tidak Teridentifikasi

“Idenfitikasi relatif, jika kondisi masih utuh bisa lebih cepat asal ada pembandingnya seperti pelapor,” tuturnya.

“Identifikasi ada tiga untuk identifikasi primer yakni pertama sidik jadi dengan catatan jenazah tercatat di Disdukcapil, kedua dari gigi setiap orang susunannya berbeda-beda akan tetapi setiap orang tidak memiliki catatan giginya dan ketiga DNA yang merupakan identifikasi 99,99 persen valid diambil dari sampel jenazah yang dibandingkan dengan orang tuanya,” sambungnya.

Sementara untuk identifikasi sekunder yakni memerlukan pendukung dari yang lain seperti properti yang digunakan cicin, pakaian dan lainnya. Selain itu, medis seperti jenis kelamin, tinggi badan, tanda lahir dan bekas luka atau operasi dapat turut menjadi hal yang bisa membantu.

“Setelah sekian hari, jika tanda-tanda tersebut sudah hilang, maka jenazah akan dikuburkan dengan tanda atau nomor yang dicatat. Sehingga jika suatu saat nanti ada yang mencari bisa dilacak melalui DNA,” tutupnya.(afs)

Laman sebelumnya 1 2

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button