CIANJURUPDATE.COM, Cianjur - Sudah sepekan lebih pencarian warga Kampung Mekarmulya RT 01/RW 02, Desa Mulyasari, Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur yang terbawa arus Sungai Cibuni belum juga membuahkan hasil. Sampai pencarian terakhir pada Kamis (31/12/2020) pukul 15.00 Wib, Tim SAR gabungan pun telah menyusuri aliran sungai hingga Legok Nyenang. Pencarian dengan menerobos jalur terjal dan diperparah dengan cuaca yang ekstrem pun menyulitkan pencarian korban. Bahkan, informasi kejadian korban turut menyulitkan tim SAR saat melakukan tugasnya. Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah menjelaskan, pada pukul 15.30 Wib menurut hasil evaluasi seluruh Tim SAR Gab dan kesepakatan dengan keluarga korban, pencarian telah dilakukan secara maksimal selama tujuh hari sesuai SOP yang ada, namun belum ditemukan tanda-tanda penemuan korban. "Maka pelaksanaan Ops SAR ditutup, dilanjutkan dengan pemantauan. Seluruh unsur SAR kembali ke kesatuan masing-masing," jelasnya pada Cianjur Update, Sabtu (2/1/2021). Diketahui sebelumnya, korban bernama Enuk (30) diduga tenggelam di Sungai Cibuni Kabupaten Cianjur ketika sedang memancing. Adapun Unsur SAR Gabungan yang terlibat yaitu Basarnas Bandung, Koramil Agrabinta, Polsek agrabinta, BPBD Cianjur, Damkar Sindangbarang, Rapi Cianjur, Retana Cianjur, Tagana Cianjur, Jagabala, BFN Cianjur, Pramuka Cianjur, dan Orari Cianjur. "Kami semua yang tergabung dalam pencarian sudah melakukan tugas sesuai SOP dan upaya sepenuhnya dengan berbagai rintangan di lokasi pencarian. Saat ini kami tutup operasi pencarian," tandasnya.(afs/sis)
