Berita

Korban Tenggelam di Waduk Cirata Masih Belum Ditemukan, Tim Pencari Buat Jaring Apung

Mereka adalah SD (14), SM (18), TM (15), RT (18), RM (14), DA (19), HS (20), AD (16), dan BS (16). Saat itu, kondisi cuaca sedang cerah dan kondisi air pun sedang surut. Kecepatan angin pun diketahui tengah rendah.

Saat itu, salah seorang remaja bernama RT (18) memberitahu kepada pamannya bernama PW yang bekerja di KJA LP, bahwa mereka akan bermain ke kolam.

“Selanjutnya PW menunggu RT beserta rekannya di Dermaga Jangari. Setelah datang keponakan beserta rekannya, selanjutnya PW membawa rombongan anak-anak remaja itu ke KJA LP dengan menggunakan perahu komersial,” ujarnya kepada Cianjur Update, Sabtu (2/10/2021).

Setelah rombongan remaja itu tiba di KJA LP, mereka makan liwet bersama dan mancing di KJA.

Namun, pada pukul 11.30 Wib, PW tertidur di saung kolam. Saat itu, lima remaja yakni SD, SM, TM, RT, dan RM menaiki perahu tanpa izin PW.

“Setelah kelima anak itu naik ke sampan (perahu) dan berlayar kurang lebih 1 meter, sampan tersebut langsung oleng dan terbalik,” ungkapnya.

Sebanyak empat anak dapat menyelamatkan diri. Sementara seorang anak tenggelam karena tidak bisa berenang yaitu RR. Ia merupakan seorang pelajar asal Kampung Pasirkawung, Desa Ciranjang, Kecamatan Ciranjang.(afs/sis)

Laman sebelumnya 1 2

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button