Berita

KPA Cianjur: Tidak Ada Stigma dan Diskriminasi kepada LSL

“Satu penyakitnya, kedua menjalar ke anak-anak remaja itu yang saya takutkan ke anak SMP ke anak SMA. Itu yang jadi bahaya. Anak SMP dan SMA kan masanya ingin mengetahui, sekarang datang yang begitu. itu yang bahaya,” kata dia.

Sementara itu, Pengelola Program KPA Cianjur, Silmi Kaffah mengatakan, di tahun 2019 penderita HIV/Aids di Kabupaten Cianjur 40 persen didominasi oleh LSL atau gay. “Jadi di tahun 2019 jumlah penyumbang HIV terbesar dari 168 itu 40 persennya dari LSL.” ucapnya.(afs/rez)

Laman sebelumnya 1 2

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button