Nasional

KPAI Semprot Pemerintah Soal PTM: Sangat Tidak Aman!

CIANJURUPDATE.COM, Jakarta – Melonjaknya kasus Covid-19 di Indonesia membuat
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) angkat suara dan meminta pemerintah menunda rencana uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Komisioner KPAI, Retno Listyarti menegaskan, sekolah tahap muka baru bisa terlaksana ketika laju penularan atau positivity rate di Indonesia sudah mencapai standar aman dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yakni di bawah lima persen.

“KPAI mendorong pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, untuk segera menghentikan uji coba PTM di sejumlah daerah yang positivity ratenya di atas lima persen,” ujar Retno, Selasa (22/6/2021).

KPAI juga meminta pemerintah untuk menunda rencana PTM pada tahun ajaran baru 2021/2022 atau Juli mendatang.

“Mengingat kasus sangat tinggi dan positivity rate di sejumlah daerah di atas lima persen, bahkan ada yang mencapai 17 persen. Kondisi ini sangat tidak aman untuk buka sekolah tatap muka,” jelasnya.

Retno menyebut, PTM bisa terlaksana apabila sarana dan prasarana untuk pembelajaran jarak jauh benar-benar tidak bisa diupayakan, seperti di daerah 3T (Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal).

“Di wilayah-wilayah kepulauan kecil yang sulit sinyal justru kami sarankan buka PTM dengan ketentuan yang sama sebagaimana disebutkan Presiden Jokowi. PTM hanya dua jam, siswa yang hadir hanya 25 persen, dan hanya 1-2 kali seminggu,” ucapnya.

Kematian Anak Akibat Corona Indonesia Tertinggi di Dunia

Retno juga mengungkapkan, bahwa kematian anak positif Covid-19 Indonesia paling tinggi di dunia.

1 2Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button