KPM Bantuan Sembako di Cibiuk Terima Daging Busuk

CIANJURUPDATE.COM, Ciranjang – Sejumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) program Bantuan Sembako di Kampung Hegarmanah, Desa Cibiuk, Kecamatan Ciaranjang, Kabupaten Cianjur, mengeluh adanya daging busuk yang diterima. Selain itu, masih ada KPM yang belum menerima sembako sama sekali.

NN (42) salah satu KPM di RT 01/RW 01 mengatakan, adanya daging busuk pada program Bantuan Sembako baru kali ini ia terima. Di bulan sebelumnya, beberapa jenis sembako yang ia terima kondisinya tidak ada masalah.

“Saya awalnya bingung kok bulan ini dagingnya busuk, bahkan sudah dua kali dimasak tetep masih kecium bau busuk,” paparnya kepada Cianjur Update saat ditemui di rumahnya, Kamis (8/4/2021).

Selain itu, berdasarkan informasi yang diterima, ada KPM lain yang juga menerima daging dengan kondisi serupa, namun jumlahnya belum diketahui. NN mengatakan, daging Program Bantuan Sembako yang ia terima belum ditukar.

“Sempat saya tanyakan melalui RW setempat, namun responnya hanya iya saja. Katanya nanti diganti, namun sampai hari ini belum diganti,” tambahnya.

Selain itu, ternyata KPM menerima bantuan sembako secara diangsur. Berdasarkan informasi yang dihimpun, pembagian sudah dilakukan sejak Selasa (6/4/2021) dan baru lengkap Kamis (8/4/2021).

“Beras dulu, terus daging kemarin magrib, terkahir tadi pagi telur,” tambahnya.

Ada yang Belum Cair

Lain halnya dengan IP (40), KPM lainnya di Kampung Hegarmanah RT 02/RW 01. Sejak awal tahun ini ia terdaftar menjadi penerima bantuan, namun di bulan ini IP belum mendapat sembako. Padahal, warga lain sudah dibagikan.

“Saya tercatat menjadi KPM dari bulan Januari sampai bulan Mei Alhamdulillah menerima dan tidak ada masalah apapun. Tapi setelah ada pergantian E-warong bulan ini, saya tidak dapat,” tuturnya.

Ia mengaku sudah beberapa kali mengecek saldo namun hasilnya nihil. Ternyata, bukan hanya IP tapi ada juga KPM lain yang senasib. Ia sendiri belum tahu alasan mengapa ia belum menerima bantuan itu.

“Sudah bolak balik cek saldo masih belum ada. Bukan hanya saya aja, tapi masih banyak yang lain juga bernasib sama” tambahnya.

Ia dan beberapa KPM lain berharap agar permasalahan tersebut segera selesai. “Semoga cepat selesai serta ada penjelasan dari pihak terkait, supaya kita tidak bingung dan tanda tanya” tambahnya.(ct10/rez)

Exit mobile version