KPM BPNT 2021 di Cianjur Menurun 30 Persen, Pemerintah Klaim Tengah Memperbaiki Sejumlah Data
![KPM BPNT 2021 di Cianjur Menurun 30 Persen, Pemerintah Klaim Tengah Memperbaiki Sejumlah Data](/wp-content/uploads/2021/01/IMG-20210120-WA0004-780x470.jpg)
CIANJURUPDATE.COM, Cipanas – Keluarga Penerima Manfaat (KPM) program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) 2021 di Kabupaten Cianjur berkurang hingga 30 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Tak heran jika kini banyak warga yang mengeluh tak menerima lagi bantuan seperti tahun lalu.
Hal tersebut diungkapkan Koordinator Kabupaten (Korkab) TKSK Dinas Sosial Kabupaten Cianjur, Aat Atikah. Menurutnya, di 2020 KPM yang mendapatkan program sembako ada sebanyak 186 ribu sempat graduasi atau penambahan menjadi 200 ribu dan pada 2021 pengurangan kembali menjadi 170 ribu KPM.
“Di tahun ini data pendapat bantuan sembako se-Kabupaten Cianjur menurun dari 2020 yang menyentuh angka 200 ribu KPM. Sementara di 2021 ini hanya 170 ribu KPM saja,” ujar Aat kepada Cianjur Update, Rabu (20/1/2021).
Aat mengatakan, penyebab turunnya KPM program BPNT ini karena pihak pusat sedang dalam proses perbaikan data. Adapun data-data yang diperbaiki, meliputi ganda dalam keluarga, ganda identik tidak terpilih, ganda tidak identik tidak terpilih, KKS tidak terdistribusi, Nonaktif finalisasi DTKS, Nonaktif finalisasi BJS, Nonaktif finalisasi BST, Nonaktif finalisasi Dukcapil, PKH Graduasi, Tidak transaksi (flat), KPM dengan ID BDT ganda, KPM yang tidak memiliki ID BDT, KPM dengan NIK 15 digit, KPM dengan NIK anomali, KPM dengan NIK ganda, KPM dengan NIK sama dengan ID BDT, KPM dengan NIK sama dengan Nomor Peserta, KPM dengan NIK sama dengan nomor Kartu Keluarga, dan KPM dengan Nomor Rekening Ganda.
“Jadi, selama proses perbaikan ini dilakukan, tentu saja akan menimbulkan dampak tidak disalurkannya bantuan sosial kepada masyarakat yang namanya masuk dalam daftar perbaikan tersebut,” ungkapnya.