Kreativitas Warga Kampung Galon di Cianjur, Jadi Viral Berkat Pagar Galon Bekas
Melihat banyaknya galon bekas yang ada di rumah, Solihin terinspirasi untuk memanfaatkannya sebagai pagar.
“Saya mulai dengan 8 galon dan setelah melihat manfaatnya, jumlahnya bertambah hingga puluhan galon saat ini,” ungkapnya.
Untuk menjaga kebersihan dan keindahan pagar, Solihin rutin mengganti air dalam galon setiap tiga bulan.
“Penggantian ini penting untuk mencegah penumpukan lumut dan jentik nyamuk, serta menjaga warna air tetap menarik,” tuturnya.
Solihin berharap bahwa kreativitas ini dapat menginspirasi warga lain di Kampung Galon dan masyarakat luas.
“Saya berharap semua penduduk di sini dapat mengikuti ide ini dan menyebarkan manfaatnya kepada masyarakat di luar Kampung Galon,” pungkasnya.
Kreativitas Solihin dan inovasi penggunaan galon bekas sebagai pagar rumah tidak hanya memberikan solusi estetika tetapi juga praktis, mengundang apresiasi dan menjadi contoh inspiratif bagi banyak orang.