CIANJURUPDATE.COM – Kampung Sesepan, Desa Budiwangi, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Cianjur, yang kini dikenal dengan ‘Kampung Galon’ menjadi perbincangan hangat di media sosial berkat kreativitas warganya.
Kampung yang dikenal dengan julukan Kampung Galon ini mencuri perhatian publik Cianjur setelah seorang warga, Solihin, menciptakan pagar rumah unik dari galon bekas.
Solihin, pemilik rumah yang merancang pagar tersebut, menjelaskan bahwa ide ini sudah dimulai sekitar empat tahun lalu.
Dia memanfaatkan galon bekas yang diisi air dan diberi pewarna makanan untuk menambah daya tarik visual.
“Saya sangat terkejut ketika melihat karya ini menjadi viral. Pewarna makanan yang saya gunakan tidak hanya untuk keindahan, tetapi juga sebagai solusi praktis untuk menjaga halaman rumah dari gangguan hewan seperti ayam,” ujar Solihin pada Kamis (8/8/2024).
Menurut Solihin, galon berwarna ini tidak hanya mempercantik tampilan rumah, tetapi juga memiliki fungsi tambahan.
“Sebelumnya, ayam sering sekali masuk dan mengotori halaman. Setelah saya tambahkan pewarna makanan, ayam-ayam tersebut tidak lagi masuk ke halaman rumah,” tambahnya.
Awalnya, Solihin berencana untuk membuat pagar dari besi, namun merasa tidak cocok dengan penampilan rumah yang bergaya klasik Sunda.
“Saya ingin pagar seperti yang ada di rumah-rumah tetangga, tetapi melihat kondisi rumah saya yang klasik, saya merasa pagar besi kurang sesuai,” katanya.
Melihat banyaknya galon bekas yang ada di rumah, Solihin terinspirasi untuk memanfaatkannya sebagai pagar.
“Saya mulai dengan 8 galon dan setelah melihat manfaatnya, jumlahnya bertambah hingga puluhan galon saat ini,” ungkapnya.
Untuk menjaga kebersihan dan keindahan pagar, Solihin rutin mengganti air dalam galon setiap tiga bulan.
“Penggantian ini penting untuk mencegah penumpukan lumut dan jentik nyamuk, serta menjaga warna air tetap menarik,” tuturnya.
Solihin berharap bahwa kreativitas ini dapat menginspirasi warga lain di Kampung Galon dan masyarakat luas.
“Saya berharap semua penduduk di sini dapat mengikuti ide ini dan menyebarkan manfaatnya kepada masyarakat di luar Kampung Galon,” pungkasnya.
Kreativitas Solihin dan inovasi penggunaan galon bekas sebagai pagar rumah tidak hanya memberikan solusi estetika tetapi juga praktis, mengundang apresiasi dan menjadi contoh inspiratif bagi banyak orang.