Krisis Dokter Spesialis di Cianjur, IDI Desak Pemerintah Segera Bertindak

CIANJURUPDATE.COM – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Cianjur menggelar audiensi dengan Pemerintah Kabupaten Cianjur, Kamis (10/4/2025). Pertemuan ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus laporan hasil Musyawarah Cabang (Muscab) IDI.

Dalam audiensi tersebut, IDI Cianjur juga memperkenalkan susunan pengurus baru kepada pemerintah daerah.

Ketua IDI Cianjur, dr. Ronny Hadyanto, mengatakan kegiatan ini bertujuan mempererat hubungan dengan Pemkab.

BACA JUGA: KLB Chikungunya di Cianjur, 40 Warga Terjangkit, Pemkab Bergerak Cepat

“Kegiatan hari ini adalah bentuk silaturahmi kami dari IDI Cianjur kepada pemerintah daerah, sekaligus melaporkan hasil Muscab dan memperkenalkan pengurus baru,” ujar dr. Ronny Hadyanto.

Dalam pertemuan itu, IDI juga menyoroti persoalan kurangnya dokter spesialis di Cianjur. Kondisi ini disebut telah menjadi masalah serius di beberapa rumah sakit daerah.

“Banyak rumah sakit kita yang kekurangan dokter spesialis, ini harus segera diselesaikan bersama,” kata dr. Ronny.

BACA JUGA: 40 Warga Cianjur Diduga Terserang Chikungunya, Dinkes Bergerak Cepat Lakukan Penelusuran

Ia menegaskan bahwa kekurangan tersebut berdampak pada kualitas layanan kesehatan masyarakat.

dr. Ronny mengungkapkan, RSUD Sayang Cianjur pun mengalami kekurangan dokter spesialis. Bahkan, di beberapa puskesmas, pelayanan spesialisasi hampir tidak tersedia bagi masyarakat.

Menurutnya, perlu langkah konkret dari semua pihak untuk mengatasi masalah ini. IDI Cianjur siap bersinergi dengan Pemkab dan instansi terkait demi mencari solusi.

BACA JUGA: 40 Warga Bojongpicung Cianjur Diduga Terjangkit Chikungunya, Pemeriksaan Darah Dilakukan

“Kami berharap ada kolaborasi aktif antara IDI, pemerintah daerah, dan dinas kesehatan untuk mengatasi ini,” tambah dr. Ronny.

IDI juga mendorong adanya insentif bagi dokter spesialis yang bertugas di daerah.

Sementara itu, perwakilan Pemkab Cianjur menyambut baik audiensi ini. Mereka berjanji akan menindaklanjuti masukan dari IDI demi perbaikan layanan kesehatan.

BACA JUGA: Bukan Internasional, RSUD Sayang Cianjur Ubah Fokus Jadi Standar Nasional

Pemkab juga mengakui pentingnya kolaborasi dengan IDI dalam menghadapi tantangan sektor kesehatan. Pertemuan ini diakhiri dengan komitmen bersama untuk mencari solusi terbaik.

Editor: Afsal Muhammad

Exit mobile version