Kristisi Pencemaran Lingkungan, Puisi ‘Sumpah Serapah Sampah’ Menggema di TPA Pasir Sembung
![PUISI: Sejumlah pengiat lingkungan, akademisi, dan anak muda mengelar dramatisasi puisi berjudul 'Sumpah Serapah Sampah' di TPA Pasir Sembung. (Foto: Afsal Muhammad/cianjurupdate.com)](/wp-content/uploads/2021/02/IMG-20210223-WA0038-400x470.jpg)
CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Sejumlah pengiat lingkungan, akademisi, dan anak muda Kabupaten Cianjur mengelar dramatisasi puisi berjudul ‘Sumpah Serapah Sampah’ di TPA Pasir Sembung, Kecamatan Cilaku, pada Minggu (21/2/2021). Kegiatan ini sekaligus memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2021 dan bentuk perlawanan terhadap pencemaran lingkungan.
Penggagas acara sekaligus penulis puisi, Sinyo Cemerlang mengatakan, HPSN sendiri diperingati sebagai bentuk kepedulian pada 21 Februari 2005 bertepatan dengan peristiwa longsornya TPA Leuwi Gajah Cimahi.
“Acara mabar atau maca bareng puisi ini sebagai kepedulian kami pada tragedi di Leuwi Gajah dan bertepatan dengan momen HPSN,” tuturnya saat ditemui Cianjur Today di TPA Pasirsembung, Selasa (23/2/2021).
Pelaksanaan pembacaan puisi serupa turut diikuti dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Papua, Malang, dan Makassar. Puisi tersebut berjudul ‘Sumpah Serapah Sampah’.
![PUISI: Sejumlah pengiat lingkungan, akademisi, dan anak muda mengelar dramatisasi puisi berjudul 'Sumpah Serapah Sampah' di TPA Pasir Sembung. (Foto: Afsal Muhammad/cianjurupdate.com)](/wp-content/uploads/2021/02/IMG-20210223-WA0039-498x1024.jpg)
“Dalam pelaksanaannya, kami tetap menerapkan protokol kesehatan, wajib menggunakan masker, dan menjaga jarak,” terangnya.
Menurutnya, selain mengingatkan pemerintah, dengan pembacaan puisi tersebut diharapkan bisa menggugah hati masyarakat, bahwa kepedulian lingkungan merupakan tanggung jawab semua kalangan.
“Semua puisi ini merupakan pengalaman pribadi saya, karena kediaman saya dekat dengan TPA Pasir Sembung,” ungkapnya.
Ia pun berharap, permasalahan sampah harus ada gerakan sejak dini. “Jadi semua tidak sampai terlambat dan jangan sampai bencana Leuwi Gajah terjadi di Cianjur,” tandasnya.(afs/sis)