Berita

Kualitas Pendidikan Cianjur Menurun, DPRD: Guru Harus Lebih Proaktif

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Menurunnya kualitas pendidikan di Kabupaten Cianjur sudah sampai ke telinga Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Penurunan ini disinyalir, karena pembelajaran daring yang terlalu lama.

Ketua Komisi D DPRD Cianjur, Sahli Saidi mengatakan, penurunan kualitas pendidikan tidak hanya terjadi di Cianjur. Namun, semua daerah di Indonesia juga mengalaminya.

“Ini karena Covid-19 yang begitu lama dan pemerintah menyarankan belajar di rumah. Jadi bukan waktu yang pendek, karena hampir dua tahun berlangsung,” kata dia kepada Cianjur Today, Rabu (15/9/2021).

Tidak hanya itu, pihaknya pun telah melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) ke SDN Sarampad Cugenang untuk mengetahui secara langsung mengenai hal ini. Ia pun mengetes siswa kelas 3 untuk membaca.

“Saya suruh tes membaca, alhamdulillah lancar membaca dan menulisnya. Sekarang juga masuk PPKM Level 2 dan mulai tatap muka,” jelas Sahli.

Pihaknya menyarankan, para guru yang mengajar untuk memprioritaskan pembelajaran menulis dan membaca kepada para siswa.

“Supaya jangan sampai tidak bisa membaca dan menulis,” ucap dia.

Sahli pun meminta, semua guru-guru untuk lebih proaktif dalam mengajari siswa. Terlebih dengan pembelajaran tatap muka, proses belajarnya bisa lebih cepat.

“Kita anjurkan semua guru supaya proaktif mengajar anak didiknya. Kemungkinan dari pemerintah juga pasti sudah menyarankan hal tersebut,” paparnya.

Indikasi penurunan kualitas pendidikan pertama kali terungkap, saat Bupati Cianjur Herman Suherman meninjau kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) di salah satu sekolah dasar di kawasan Jalan Siliwangi, Cianjur, Senin (13/9/2021) kemarin.

1 2Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button