Kulit Luka Bakar, 4 Bulan Terbaring, Warga Kadupandak Ini Butuh Bantuan

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Supriatna (24), warga Kampung Setiarasa, RT 02/RW 03, Desa Sindangsari, Kecamatan Kadupandak, Cianjur harus terbaring lemas selama empat bulan lamanya di ranjang. Musibah kecelakaan kerja yang dialaminya, membuat raga Supriatna terpaksa menunggu keajaiban datang.

Pada 28 Desember 2019, Supriatna bekerja memasang spanduk di daerah Cikarang. Di sanalah, awal dari musibah tragis yang menimpanya. Ia mengalami kecelakaan kerja.

“Posisi setelah beres pasang spanduk, saya terpeleset terus megang kabel. Dari situ kabel meledak, di situ kesetrum saya kebakar.” katanya saat dihubungi Cianjur Update, Kamis (07/05/2020).

Supriatna pun langsung dibawa ke Rumah Sakit Hosana Cikarang untuk mendapatkan perawatan medis. Namun tak lama, ia pun harus pulang ke rumahnya di Kadupandak.

“Untuk dirawat cuma 11 hari, lalu pulang soalnya biayanya dari perusahaan karena perusahaan yang nanggung, udah membengkak katanya rawat jalan aja di rumah,” kata dia.

Naas, setelah empat bulan menjalani rawat jalan di rumah, pihak perusahaan tempat Supriatna bekerja lepas tangan dan tak menanggung biaya kembali.

“Udah empat bulan malah lepas, berobat perusahaan gak nangggung, sekarang saya juga di Cianjur. Di rumah aja, dirawat sama istri. Sekarang saya gak bisa apa-apa, berdiri belum bisa, saraf kaki saya belum jadi.” katanya dengan nada lemas.

Ia berharap, bisa menjalani cangkok kulit di rumah sakit. Namun, lagi-lagi biaya yang menjadi kendala. Ia khawatir jika dirawat di rumah, bisa memakan waktu bertahun-tahun.

“Harapannya pengen ke rumah sakit, kalau dirawat gini bakal bertahun-tahun, kalau ke rumah sakit, kulit bisa dicangkok yang punggung karena yang punggung paling parah. Cuman harus di Jakarta katanya di RSCM tapi tersendat biaya.” tukasnya.(afs/rez)

Exit mobile version