Kuota Berkurang, Lurah Sayang Berharap Ada Penambahan Jumlah KPM bagi Warganya
![Kuota KPM Kelurahan Sayang](/wp-content/uploads/2021/01/IMG-20210122-WA0034-780x470.jpg)
CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Banyaknya warga yang tidak masuk kembali dalam daftar Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pada 2021 ini memang menuai polemik. Pasalnya, baik desa maupun kelurahan hanya menerima rekapan data kuota KPM yang diberikan dari pemerintah pusat.
Hal tersebut diungkapkan, Lurah Sayang Kabupaten Cianjur, Syahda Firmansyah (37). Menurutnya, baik penerima Bansos Sosial Tunai (BST), BNPT (sembako), dan UMKM di Kelurahan Sayang yang dipimpinnya, belum mempunyai data atau rekapan penerima bantuan tersebut.
“Jadi kalau soal siapa saja yang mendapatkan bansos, bukan ranah kami yang mengatur. Karena kami hanya menerima data dari pemerintah pusat dan datanya langsung diberikan kepada pengurus RT,” ujarnya kepada Cianjur Today, Jumat (22/1/2021).
Penduduk di Kelurahan Sayang sendiri, lanjut Syahda, ada sekitar 31 ribu penduduk dan pada 2021 ini ada pengurangan jumlah penduduk.
“Kalau pengurangan penduduk pasti ada, rata-rata di setiap wilayah pasti ada pengurangan penduduknya. Alasannya karena penduduk kebanyakan salah data dan harus dipartisi jadinya berkurang,” ungkapnya.
Sampai saat ini, sambung Syahda, setiap hari masih banyak warga Kelurahan Sayang yang berdatangan untuk memperbaharui data pengajuan untuk kuota KPM bansos.
“Banyak sekali setiap hari pasti ada yang datang untuk pengajuan pembaharuan data bansos ke kelurahan ini,” ucapnya.
Syahda menyebut, kendala di lapangan yaitu masyarakat yang mengajukan banyak, tapi waktu realisasi kadang-kadang tidak sesuai dengan yang diharapkan dan juga masih ada yang tidak tepat sasaran.