CIANJURUPDATE.COM – Kementerian Agama Kabupaten Cianjur, Jawa Barat telah menetapkan kuota haji untuk tahun 2025 sebanyak 1.306 orang calon jamaah.
Jumlah tersebut didominasi oleh jamaah berusia 56 tahun ke atas yang tercatat sebanyak 606 orang.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Cianjur, Rian Fauzi, mengungkapkan bahwa kuota haji asal Cianjur sudah ditentukan berdasarkan Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 1196 Tahun 2024 tentang Kuota Haji Reguler Tahun 1446 H/2025 M.
BACA JUGA: Warga Desa Sukaharja Antusias Ikuti Manasik Haji, Kesiapan Mental Jadi yang Utama
“Untuk kuota berdasarkan surat estimasi, kuota nomor urut kursi 1.306 prioritas lansia pada tahun 2025, berdasarkan surat Dirjen PHU tentang verifikasi estimasi haji 2025,” ujar Rian Fauzi dilansir Republika, Kamis (6/2/2025).
Distribusi calon jamaah berdasarkan usia menunjukkan bahwa golongan usia 18 sampai 35 tahun tercatat sebanyak 106 orang, usia 36 sampai 45 tahun sebanyak 216 orang, usia 46 sampai 55 tahun sebanyak 377 orang, dan usia di atas 56 tahun sebanyak 606 orang.
Menanggapi keluarnya kuota haji untuk Cianjur, Kemenag Cianjur telah memulai berbagai tahapan persiapan.
BACA JUGA: Cara Cek Daftar Nama Jemaah Haji Khusus 2025, Kemenag Umumkan Secara Terbuka
Salah satunya adalah pemeriksaan kesehatan yang dilakukan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Cianjur dan bimbingan bagi calon jamaah haji.
“Kami bekerja sama dengan Dinkes Cianjur untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dan kelengkapan dokumen keberangkatan dengan Kantor Imigrasi Cianjur, selanjutnya agenda persiapan pelunasan bagi calon jamaah haji yang berangkat tahun ini,” tambahnya.
Rian Fauzi juga mengimbau agar calon jamaah haji segera menjalani pemeriksaan kesehatan di rumah sakit yang telah ditunjuk oleh Dinkes Cianjur.
Setelah itu, mereka dapat menunggu keluarnya surat dokumen keberangkatan.
Terkait biaya haji, ia mengungkapkan bahwa pelunasan tahun ini mengalami penurunan dibandingkan tahun 2024, yaitu sebesar Rp55,4 juta sesuai keputusan Kementerian Agama dan pemerintah pusat.
“Sejak beberapa hari lalu sebagian besar sudah mulai melakukan pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih),” tutupnya.