Kurang Sinar Matahari, Tujuh Penyakit Ini Bisa Menyerang
![](/wp-content/uploads/2019/11/summerfield-336672__480-722x470.jpg)
CIANJURUPDATE.COM – Kehidupan tak bisa terlepas dari alam dan benda- benda semesta. Terutama matahari, setiap hari kita berjumpa dan merasakan sumber energi yang dihasilkan oleh matahari. Cahaya, hangat, hingga panas mampu dirasakan hampir setiap harinya di Indonesia ini.
Matahari atau Surya adalah bintang di pusat Tata Surya. Bentuknya nyaris bulat dan terdiri dari plasma panas bercampur medan magnet. Diameternya sekitar 1.392.684 km, atau kira-kira 109 kali diameter Bumi, dan massanya sekitar 2×1030 kilogram, 330.000 kali massa Bumi mewakili kurang lebih 99,86 % massa total Tata Surya. Jarak rata-rata dari matahari ke bumi sekitar 149.6 juta kilometer. Sinar matahari juga memiliki manfaat untuk tubuh. Kurang sinar matahari, beberapa penyakit bisa menyerang.
Seberap penting matahari bagi kehidupan?
Meski jaraknya yang begitu jauh, namun cahayanya bergerak dari matahari ke bumi selama delapab menit 19 detik. Matahari sangat penting bagi kehidupan dan merupakan hal yang penting yang diperlukan tubuh manusia. Mengandung vitamin D yang berperan penting untuk memelihara kesehatan tubuh, terutama pertumbuhan tulang.
Tepatnya, paparan sinar matahari diperlukan oleh tubuh untuk membentuk vitamin D secara alami. Tubuh yang akan memproduksi vitamin D dengan membakar kolesterol yang ada di sel kulit, untuk mengefektifkan fungsinya dalam tubuh.
Misalnya membantu penyerapan kalsium dan fosfor, hal paling penting karena fungsinya memperkuat tulang. Menjaga kesehatan jantung, berjemur di bawah sinar matahari memberikan mengurangi risiko penyakit kardiovaskuler (sakit jantung).