CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Permasalahan sistem Cash on Delivery (COD) mencuat akhir-akhir ini. Ironisnya, kurir yang bertugas mengirim sering menjadi korbannya.
Seperti di Cianjur, sejumlah kurir jasa ekspedisi sering dirugikan akibat banyak customer yang membatalkan paket COD sebelum membayar. Alasannya, barang dari seller tidak sesuai pesanan.
Kalau pun barang tidak sesuai, bisa komplain kepada toko atau seller yang menjual. Nantinya ada prosedur pengembalian, sedangkan kurir hanya mengirimkan, tidak tahu apa-apa.
Namun yang terjadi kurir malah dipaksa bahkan diintimidasi untuk memgambil paket yang sudah dibuka karena tidak sesuai. Padahal dalam aturannya, paket yang dibuka harus dibayar dan tidak bisa dikembalikan melalui kurir.
Atau dalam bahasa lain, membuka paket berarti membeli. Namun karena paket sudah dibuka namun pembeli ogah membayar, kurir kena getahnya dan terpaksa mengganti.
Seperti yang terjadi pada Yana, salah satu kurir jasa ekspedisi di Cianjur. Ia mengatakan, masih banyak customer yang belum paham dengam sistem COD. Alhasil, kurir yang sering dirugikan.
“Saya suka jelaskan kalau paket COD itu jangan dibuka sebelum dibayar, kalau ragu mening gak usah dibuka. Soalnya kalau paket dibuka tapi gak dibayar, itu kurir yang harus nanggung,” paparnya kepada Cianjur Update, Jumat (28/5/2021).
Namun kenyataannya, ada saja customer yang tidak paham. Ketika barang pesanan tidak sesuai malah dibatalkan padahal belum dibayar.
“Kalau udah gini kurir yang repot harus mengganti barang yang tidak dipesan. Kalau murah oke lah, ini kalau sampe puluhan ribu kan repot,” tambahnya.
Selain itu, Yana menegaskan komplain barang pun harusnya kepada penjual atau seller apabila tidak sesuai bukan ke kurir. Ia bercerita, ada saja customer yang malah menyalahkan kurir karena barang tidak sesuai harapan.
“Kemarin ada yang marah-marah karena barangnya beda dengan yang dipesan. Saya jelaskan, kalau mau komplain ke yang jual karena kurir hanya mengantarkan. Yang pesan kan customer dan yang jual seller bukan kurir,” tuturnya.
Selain itu, ia pun meminta agar seller jujur dalam berjualan untuk menghindari permasalahan. Jangan sampai mengirim barang asal-asalan sehingga membuat kurir disalahkan.
“Nah seller juga harus amanah, jual apa yang customer pesan. Kalau sesuai kan gak ada kejadian paket COD dibongkar tapi gak dibayar,” tambahnya.
Akibat ketidakpahaman ini banyak temannya yang sering nombok mengganti paket COD yang dibongkar. Rata-rata customer menolak karena barang tidak sesuai.
“Kemarin juga barang dibongkar tapi gak sesuai malah marah-marah minta uang ditransfer. Ya mau gimana lagi,” kata Yana.
Menjadi Pembeli Bijak dengan Fitur COD
Buat yang belum paham apa itu COD, jadi COD itu adalah singkatan dari Cash On Delivery atau sistem dengan pembayaran di tempat yang dilakukan saat barang sudah diterima.
Menjadi pembeli yang bijak dengan cara berikut ini:
- Pahami sistem COD yang berlaku di setiap e-commerce.
- Siapkan uang tunai sebelum kurir datang.
- Pastikan kamu sedang dirumah.
- Titipkan kepada keluarga jika Anda harus bepergian saat kurir COD datang.
COD Tidak Sama dengan Membeli Langsung
Saat Anda membeli barang di e-commerce dengan metode COD, Anda akan bertransaksi dengan kurir.
Jika barang yang diterima rusak atau tidak sesuai, jangan komplain kepada kurir, sebab mereka hanya perantara yang mengirimkan barang.
Apabila ada yang tidak sesuai, disarankan untuk lapor sesuai prosedur melalui aplikasi atau chat dengan pihak toko.(ct7/rez)