CIANJURUPDATE.COM, Ciranjang – Tiga warga Desa Mekargalih, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur dibacok sekelompok yang diduga geng motor, Selasa (26/5/2020) sore. Akibatnya ketiga korban yang bernama Restu, Kankan, dan Ajuri mengalami luka akibat senjata tajam.
Dari ketiga korban geng motor di Ciranjang itu, Restu (14) yang merupakan warga Kampung Cibogo 2, RT 04/RW 01, Desa Mekargalih, mengalami luka serius di kepala bagian belakang dan tangan kanan. Korban sempat dirawat di Puskesmas Ciranjang karena luka yang cukup serius.
Restu bercerita, pembacokan di Ciranjang Cianjur itu bermula pada Selasa (26/5/2020) sekitar pukul 16.00 Wib. Sat itu ia dan dua temannya sedang nongkrong main gitar di pinggir jalan Cirajang – Bojongpicung, tepatnya di Kampung Cibogo 3. Tak lama kemudian datang kawanan geng motor sebanyak enam orang dengan mengendarai tiga sepeda motor.
Seketika motor yang paling belakang berhenti dan turun dari motornya sambil mengeluarkan senjata tajam celurit. Mereka bertiga yang sedang nongkrong bubar dan melarikan diri ke dalam gang. Namun dua orang geng motor langsung mengejar sambil menenteng celurit.
“Kankan luka ringan di bagian tangan kanan dan Ajuri mengalami luka ringan di kepala bagian belakang,” kata Restu saat ditemui Cianjur Update di rumahnya, Rabu (27/5/2020).
Restu tak mengenali para pelaku pembacokan di Ciranjang Cianjur itu. Entah dari mana, mereka dengan seketika turun dari motor sambil mengeluarkan celurit lalu mengejar dan membacokannya.
“Saya gak kenal sama sekali dengan komplotan pelaku dan tidak merasa punya salah pada siapa pun,” tambahnya.
Takut Terjadi Lagi
Baca selanjutnya..
Ketua RT 04 Desa Mekargalih, Ami Supriatna, menambahkan, korban pembacokan geng motor itu merupakan warganya. Saat kejadian, pihaknya langsung mengevakwasi korban ke Puskesmas Ciranjang dan melapor pada Polsek Ciranjang.
Ia menuturkan, kasus tersebut sedang ditangani Kepolisian. Restu selaku korban sekarang sudah ada di rumahnya dan dalam perawatan pihak medis.
“Dengan adanya itu, dihapkan pada pihak yang berwajib mohon segera dilakukan penangkapan pada pelaku geng motor. Takut terjadi lagi pembacokan pada pemuda lainnya,” tambahnya.
Sekretaris Desa Mekargalih, Beti Suhaeti, yang kebetulan rumahnya tak jauh dari tempat kejadian menjelaskan, bahwa ketiga warga Kampung Cibogo 2 menjadi korban penganiayaan geng motor. Setelah dilakukan perawatan pihak Puskesmas Ciranjang, seluruh korban dipulangkan ke rumahnya masing-masing dan masih dalam pengawasan pihak medis.
“Kejadian tersebut sedang ditangani pihak Kepolisian Ciranjang,” tuturnya.
Namun hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan dari Polsek Ciranjang. Reporter Cianjur Update masih menunggu konfirmasi dari pihak berwajib mengenai kasus ini.(ct5/rez)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
