CIANJURUPDATE.COM – Polres Cianjur berhasil menangkap Rifki Mahesa, salah seorang dari tujuh tahanan yang kabur dari Pengadilan Negeri (PN) Cianjur.
Penangkapan terjadi di wilayah Puncak Pas, Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Sabtu (6/4/2024).
Rifki Mahesa merupakan tahanan kedua yang berhasil ditangkap. Sebelumnya Asep Gunawan, yang dikenal sebagai Haji, tertangkap di wilayah Kampung Benda, Desa Jamali, Kecamatan Mande, Cianjur, Selasa (26/3/2024) sekitar pukul 23.00 WIB.
Menurut Kapolres Cianjur, AKBP Aszhari Kurniawan, lima tahanan lainnya masih dalam pencarian aktif oleh pihak kepolisian.
BACA JUGA: Lagi Cari Makan, Satu Tahanan Kabur di Cianjur Berhasil Tertangkap
“Dari satu tahanan yang berhasil ditangkap, lima tahanan lainnya masih dalam daftar buronan,” ujar Aszhari.
Kasatreskrim Polres Cianjur, AKP Tono Listianto, menjelaskan bahwa penangkapan Rifki Mahesa dilakukan di kawasan Puncak, Cipanas Cianjur, hanya beberapa meter dari Pos Pengamanan Segar Alam Puncak.
“Kami berhasil menangkap Rifki Mahesa pada Sabtu, 6 April 2024, sekitar pukul 11.00 WIB,” kata AKP Tono.
Lebih lanjut, AKP Tono mengungkapkan bahwa Rifki Mahesa kabur dengan rencana untuk menemui istrinya di wilayah Puncak.
BACA JUGA: Tujuh Tahanan yang Kabur Dari PN Cianjur Berhasil Mengelabui Warga Pakai Pakaian Ini
“Kami berhasil menangkapnya ketika dia hendak menemui istrinya,” tambahnya.
Setelah kabur dari Cianjur, Rifki Mahesa bersama dua tahanan lainnya menuju Cikarang, Bekasi dengan menumpang truk. Namun, mereka berpisah di tengah perjalanan.
“Setelah ajakan untuk menyerahkan diri ditolak, ketiganya berpisah. Rifki Mahesa kemudian pergi ke daerah Jatinegara dan tinggal di rumah temannya di sana,” papar AKP Tono.
Rifki Mahesa akan diserahkan kepada Kejaksaan Negeri Cianjur untuk proses lebih lanjut. Sementara itu, pencarian terhadap lima tahanan lainnya yang masih buron terus dilakukan.
BACA JUGA: Polisi Bentuk Tim Untuk Menangkap Tahanan yang Kabur dari PN Cianjur
“Dua dari tujuh tahanan yang kabur telah berhasil ditangkap kembali, dan kami terus berupaya untuk melacak lima tahanan lainnya,” tandas AKP Tono.