Lakukan Digitalisasi, LIPI Siapkan Akses Cepat dan Mudah untuk Koleksi Perpustakaan
![](/wp-content/uploads/2019/03/logo-780x369.jpg)
Adapun kriteria dalam pelaksanaan penyiangan koleksi tersebut, yaitu umur dan fisik koleksi, keefektifitasan dan efisensi, pemanfaatan ruang perpustakaan, pemanfaatan koleksi tercetak, relevansi substansi koleksi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan.
Lebih lanjut, Hendro menambahkan, Revolusi Industri 4.0 memungkinkan pertukaran informasi antarlembaga dapat dilakukan secara digital. Ditambah lagi, perkembangan teknologi informasi saat ini telah mendisrupsi perilaku pencarian informasi perpustakaan dan proses penerbitan literatur.
Pencarian informasi saat ini dimudahkan dengan jaringan internet yang menyediakan akses kepada jurnal online dan buku digital yang bisa didownload dari aplikasi yang dimiliki perpustakaan.
“Penerbitan jurnal khususnya di Indonesia sudah diarahkan untuk diterbitkan secara online dengan tujuan memperluas jangkauan pembaca. Berdasarkan data dari ISJD Neoterdapat 14.801 judul jurnal yang dapat diakses secara online. Kemudian penerbitan buku juga sudah mulai bergeser ke dalam bentuk digital,” tambahnya.
Inilah yang mendorong PDDI mengalihkan layanan Jurnal Nasional ke layanan digital dan online melalui sistem ISJD. Pengguna harus registrasi dan tidak dikenakan biaya untuk akses artikel full text jurnal.
“Saat ini, koleksi koleksi fisik dari majalah dan jurnal internasional sudah diganti dengan akses langganan versi digital. Sedangkan koleksi majalah dan jurnal dalam negeri termasuk yang dipertahankan koleksi fisiknya. Koleksi-koleksi penting dan bersejarah juga tetap kami simpan. Meskipun ada digitalisasi, fisiknya tetap kami pertahankan,” paparnya.