CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Lampu lalu lintas setopan di perempatan Jebrod (sebelumnya ditulis Jalan Pramuka) Cianjur mati, Rabu (24/06/2020). Akibatnya lalu lintas di jalan tersebut diatur manual oleh sejumlah pemuda setempat.
Berdasarkan pantauan Cianjur Update, lampu tersebut mati sekitar pukul 09.30 WIB. Sejumlah pemuda pun akhirnya mengatur arus lalu lintas secara manual demi menghindari kecelakaan.
Selain itu, belum terlihat adanya petugas yang memeriksa lampu atau pun mengatur arus lalu lintas. Meskipun, jalanan tidak terlalu ramai dan padat.
Kepala Seksi Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cianjur, Muhammad Iqbal mengatakan, pihaknya akan segera memeriksa lampu setopan yang mati itu.
“Terima kasih infoya, segera dicek,” tuturnya melalui pesan singkat, Rabu (24/06/2020).
Selain itu, ia pun mengimbau para pengendara yang melintas untuk berhati-hati. Mengingat, lampu setopan yang mati dapat menyebabkan kecelakaan.
“Tetap hati-hati dan patuhi rambu-rambu lalu lintas.” tutupnya.
Sementara itu, salah seorang pengendara motor yang melintas, Fauzan (20) mengatakan, ia terkejut ketika mendapati lampu lalu lintas itu tidak menyala.
“Jelas kaget, tapi alhamdulillah ada beberapa pemuda yang bantu atur lalu lintas,” ucap dia.
Ia khawatir ketika tidak ada yan mengatur di saat lampu setopan mati, malah terjadi kecelakaan.
“Kan kalau kecelakaan lebih serem lagi atuh,” kata dia.
Ia pun berharap lampu tersebut segera kembali menyala. “Ya mudah-mudahan segera diperbaiki dan menyala normal lagi.” katanya.(afs)