CIANJURUPDATE.COM – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Cianjur terus memperkuat komitmennya dalam meningkatkan kompetensi warga binaan melalui kolaborasi strategis.
Baru-baru ini, Lapas Cianjur bekerja sama dengan Aileen Society untuk menggelar Workshop Peningkatan Kompetensi Warga Binaan atau dikenal sebagai Shopping Kompas, yang berlangsung pada Kamis (24/10/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk membekali warga binaan dengan keterampilan baru yang dapat menjadi bekal berharga bagi mereka ketika kembali ke masyarakat.
Staf Registrasi di Lapas Cianjur sekaligus koordinator program Shopping Kompas, Yuda Mustopa (22), menekankan bahwa Lapas Kelas II B Cianjur selalu terbuka untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak, terutama dalam rangka pembinaan warga binaan.
“Kami sangat terbuka terhadap kolaborasi dengan komunitas, organisasi, dan pihak-pihak lainnya karena kami menyadari bahwa program pembinaan di Lapas tidak dapat berjalan sendiri. Kolaborasi dengan pihak ketiga sangat dibutuhkan untuk memastikan keberhasilan program ini,” ujar Yuda.
Menurut Yuda, sejauh ini Aileen Society merupakan satu-satunya komunitas yang aktif berkolaborasi dengan Lapas Cianjur, sementara sebelumnya sebagian besar kerja sama dilakukan bersama instansi pemerintahan.
BACA JUGA: Gantikan Tomi Elyus, Yogi Suhara Jadi Kepala Lapas Kelas II B Cianjur
Ia berharap ke depannya kolaborasi dengan lebih banyak pihak, terutama komunitas lokal di Cianjur, dapat terjalin lebih luas.
“Saya berharap agar program pembinaan ini nantinya dapat menghasilkan produk-produk seperti suvenir atau sabun cair yang bisa dipasarkan. Dengan begitu, warga binaan Lapas dapat memulihkan harga diri mereka dan memiliki keterampilan yang berguna saat kembali ke masyarakat,” pungkas Yuda.
Lapas Kelas II B Cianjur bertekad untuk terus membuka pintu bagi kolaborasi demi memberikan manfaat maksimal bagi para warga binaan dan komunitas di sekitarnya.
BACA JUGA: Ratusan Narapidana di Lapas Cianjur Mendapat Remisi HUT RI, Dua Diantaranya Bebas
Program seperti Shopping Kompas diharapkan mampu memberikan dampak positif dalam jangka panjang, baik dalam pemberdayaan warga binaan maupun peningkatan keterampilan yang berkelanjutan.