Larangan Mudik 2021 Dipercepat, Sopir Bus di Cianjur Mengeluh
CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Pemerintah akhirnya menetapkan larangan mudik 2021 lebih cepat, yakni mulai 22 April hingga 24 Mei 2021. Hal tersebut membuat para sopir bus mengeluh.
Meskipun menerapan larangan mudik 2021 merupakan antisipasi lonjakan kasus Covid-19, namun masa yang terlalu panjang tidak memberikan solusi dan malah sangat merugikan bagi para sopir dan perusahaan bus.
“Kami kan kerjanya seperti ini mencari penumpang, jadi kalau masa larangan mudik 2021 ini sangat lama, bagaimana kami dapat penumpang dan penghasilan. Jelas ini merugikan perusahaan,” tutur kondektur Bus Marita, Wendi (57) kepada Cianjur Update, Sabtu (24/4/2021).
Dari semenjak awal bulan Ramadan pun, lanjut Wendi, angkutan umum seperti bus masih sepi penumpang dan belum terlihat ada tanda-tanda untuk ramai kembali.
“Dalam sehari tidak banyak penumpang yang naik ke bus Marita. Namun kami tetap narik, karena kami juga butuh makan,” ujarnya.
Menurutnya, tahun lalu sampai lockdown dan bus benar-benar tidak bisa masuk ke wilayah Bogor maupun Jakarta. Akibatnya, penghasilan pun tidak ada sama sekali.
“Mudah-mudahan saja tahun sekarang enggak lockdown total lagi, jadi masih bisa beroperasi,” ucapnya.
Hal senada, sopir bus Marita, Eka (36) mengatakan, larangan mudik ini menjadi kabar buruk bagi para pelaku dan pengusaha angkutan umum.
“Apa yang kami harapkan bukan seperti ini. Tahun kemarin adalah masa paling parah untuk angkutan bus, jika tahun ini masih sama, kami mau makan apa,” ungkapnya.
Ia berharap, semoga pandemi Covid-19 ini cepat berlalu, karena dengan keadaan seperti ini, sopir angkutan sangat tersiksa dan perusahaan pun sangat rugi.