Trending

Lays, Cheetos, dan Doritos Pamit dari Pasar Indonesia Bulan Ini, Ternyata Gara-gara Ini

Alasan ICBP membeli seluruh saham IFL, karena tawaran dari Fritolay untuk memborong sahamnya. Menurut perusahaan, IFL memiliki potensi pertumbuhan yang baik dan merek-merek produksinya juga sudah terkenal di pasaran Indonesia.

“Mempertimbangkan pentingnya kegiatan usaha makanan ringan (seperti Lays) di dalam portofolio perseroan, mengingat potensi pertumbuhan yang baik dan posisi perusahaan sebagai pemimpin pasar di kategori ini. Maka, perseroan memutuskan untuk menerima tawaran yang diajukan oleh Fritolay,” kata Gideon.

Hal itupun menjadikan produk-produk PepsiCo dilarang diproduksi, dikemas, dijual, dan dipasarkan atau didistribusikan di Indonesia yang memungkinkan akan bersaing dengan produk IFL selama tiga tahun ke depan. Termasuk merek Lays, Cheetos, dan Doritos.

Lays, Cheetos, dan Doritos ternyata hanya akan berhenti produksi selama tiga tahun. PT Indofood CBP, tidak melarang produksi ketiga camilan tersebut untuk selamanya. Pemberhentian produksi hanya berlaku selama tiga tahun pada masa transisinya.

“Fritolay, PepsiCo dan/atau pihak afiliasi lainnya tidak boleh memproduksi, mengemas, menjual, memasarkan, atau mendistribusikan produk makanan ringan apapun di Indonesia yang bersaing dengan produk IFL selama tiga tahun dari sejak berakhirnya masa transisi,” ujar Gideon kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada (18/2/2021).

Sebagai informasi, total saham IFL yang dibeli ICBP mencapai Rp 494 miliar atau sebanyak 49 persen dari total seluruh saham yang telah diterbitkan IFL. Dengan begitu, kepemilikan saham ICBP dalam IFL menjadi 99,99 persen dari total seluruh saham yang diterbitkan IFL.(ega/sis)

Laman sebelumnya 1 2

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button