CIANJURUPDATE.COM – Setelah sempat dibongkar pada Juli 2022 akibat berakhirnya masa kontrak, Tugu Botol Kecap yang berada di Kampung Puncak, Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, kini kembali dibangun dengan ukuran yang lebih besar.
Pemilik lahan, Tedi Hermansyah (58), menjelaskan bahwa keputusannya untuk mengizinkan pembangunan kembali tugu tersebut didorong oleh banyaknya masukan dari warga dan pengguna jalan yang sering menjadikan tugu ini sebagai penanda lokasi.
“Beberapa warga memberikan masukan karena tugu ini sering menjadi patokan alamat atau tempat bertemu. Manfaatnya besar, jadi saya izinkan pembangunan ulang,” ungkap Tedi, Senin (14/10/2024).
Menurut Tedi, pihak vendor kecap mengajukan izin untuk membangun kembali tugu tersebut setelah menyadari bahwa tugu ini telah menjadi ikon di wilayah Puncak.
“Sebulan lalu, vendornya mengajukan izin untuk membangun lagi Tugu Botol Kecap. Setelah mempertimbangkan berbagai hal, saya izinkan,” jelasnya.
BACA JUGA: Tugu Botol Kecap Kembali Hadir di Puncak Cianjur dengan Ukuran Lebih Besar
Pembangunan tugu baru ini, lanjutnya, dilakukan dengan ukuran yang lebih besar dari sebelumnya.
Tugu baru memiliki tinggi sekitar 12 meter dan diameter 2,6 meter, dibangun di atas lahan seluas 3×3 meter.
Sebagai perbandingan, tugu sebelumnya hanya memiliki tinggi 7 meter dan diameter 2 meter.
“Pembangunannya memakan waktu satu bulan dan sekarang sudah selesai. Rencananya akan diresmikan akhir Oktober 2024,” tambahnya.
Tedi juga menyebut bahwa tugu tersebut saat ini masih ditutupi kain merah dan akan dibuka secara resmi dalam acara peresmian mendatang.
BACA JUGA: Pedagang Nekat Kembali Berjualan di Kawasan Puncak Bogor Pasca Penertiban
Kepala Desa Ciloto, Marwan yang juga mendukung penuh pembangunan kembali tugu ini, menyatakan bahwa tugu ini telah lama menjadi simbol wilayah Puncak Ciloto.
“Alhamdulillah, kami mendukung penuh. Tugu ini sudah menjadi ikon lama, dan sekarang dibangun lebih besar setelah sebelumnya kontrak tidak diperpanjang pada 2022,” kata Marwan.
Ia juga menambahkan bahwa masyarakat menyambut baik pembangunan kembali Tugu Botol Kecap ini, bahkan banyak yang mengunggah foto tugu tersebut di media sosial.
“Respon warga sangat positif. Meskipun sempat dibongkar, lokasi ini tetap dikenal sebagai tempat botol kecap. Kini, ikon ini kembali hadir dengan ukuran yang lebih besar,” tutupnya.