Ledakan Gas Elpiji Memakan Korban di Cianjur, Warga Diminta Lakukan Pencegahan

CIANJURUPDATE.COMLedakan gas elpiji di Kampung Puncak, Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, menyebabkan seorang warga mengalami luka bakar parah.

Kejadian ini menyoroti pentingnya kewaspadaan dalam penggunaan gas elpiji untuk mencegah insiden serupa.

Korban, seorang perempuan berinisial TD (28), mengalami luka bakar hingga 70 persen dan saat ini dirawat secara intensif di IGD RSUD Cimacan.

BACA JUGA: Anggota DPRD Cianjur Cahya Ibrahim Jenguk Warga Terkena Ledakan Gas Elpiji di Cipanas: Korban Perlu Penanganan Optimal

Insiden ini diduga terjadi akibat pemasangan regulator yang tidak benar, sehingga menyebabkan kebocoran gas.

Anggota Komisi B DPRD Cianjur, Cahya Ibrahim, menegaskan pentingnya edukasi masyarakat terkait penggunaan gas elpiji yang aman.

“Kejadiannya bermula ketika keluarga korban memasang regulator gas yang tidak benar, sehingga terjadi kebocoran. Saat korban hendak ke kamar mandi, api tiba-tiba menyambar tubuhnya,” ujar Cahya, Selasa (11/2/2025).

BACA JUGA: Tabung Gas Elpiji Meledak, Perempuan di Ciloto Cipanas Alami Luka Bakar Serius

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Cianjur dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Cahya Ibrahim saat menjenguk warga Ciloto yang terkena ledakan gas elpiji. Foto: Istimewa

Selain menyebabkan luka bakar parah pada korban, ledakan ini juga mengakibatkan kerusakan di rumah korban, meskipun tidak terlalu signifikan.

DPRD Cianjur turun tangan untuk membantu korban yang berasal dari keluarga kurang mampu.

“Saya sudah berkomunikasi dengan BPJS dan RSUD Cimacan agar korban mendapat bantuan karena kondisi keluarganya kurang mampu,” tambah Cahya.

BACA JUGA: Dugaan Pengoplosan Gas Elpiji 3 Kg di Cianjur, Polisi Gerebek Agen PT Petra Irene

Cahya mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menggunakan gas elpiji.

“Warga harus memastikan regulator terpasang dengan benar dan memeriksa kebocoran sebelum digunakan,” katanya.

Sebagai langkah pencegahan, Cahya juga menyarankan masyarakat untuk segera mendaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan agar dapat memperoleh bantuan medis jika terjadi insiden darurat.

BACA JUGA: Ibu Rumah Tangga di Cianjur Keluhkan Larangan Penjualan Eceran Gas Elpiji 3 Kg

“Lebih baik mendaftar sejak dini daripada baru mengurusnya saat sakit,” pungkasnya.

Sementara itu, Humas RSUD Cimacan, Hendrawan, menyatakan bahwa pasien telah dirawat sejak Minggu di ruang Marsela dan saat ini dalam kondisi stabil.

Exit mobile version