Lima Buaya di Cianjur Berhasil Dievakuasi, BKSD Jabar Ambil Tindakan Cepat

Afsal Muhammad

3 Oktober 2024

Sebagai staf administrasi di UPTD Pertamanan, Dinas Pemukiman dan Kawasan Perumahan Kabupaten Cianjur, saya memiliki tanggung jawab utama dalam mendukung kelancaran operasional kantor melalui berbagai tugas administrasi. Dalam peran ini, saya terlibat aktif dalam pengelolaan dokumen, pencatatan data, dan pelaksanaan tugas-tugas administratif lainnya yang memastikan kegiatan operasional berjalan dengan efisien. Tugas utama saya meliputi penyusunan surat-menyurat resmi, baik internal maupun eksternal, serta pengarsipan dokumen penting yang berkaitan dengan pengelolaan taman kota dan kawasan hijau di Kabupaten Cianjur. Saya juga bertanggung jawab dalam memelihara basis data yang berkaitan dengan inventarisasi tanaman, pengelolaan anggaran pemeliharaan taman, dan distribusi alat-alat kebersihan serta pemeliharaan. Kemampuan saya dalam menggunakan perangkat lunak pengolah data seperti Microsoft Excel dan aplikasi lainnya sangat membantu dalam penyusunan laporan rutin kepada atasan. Selain itu, saya berperan dalam koordinasi jadwal rapat, penyusunan notulen, serta mendukung komunikasi antar-bidang di dinas. Saya juga memastikan segala permintaan atau kebutuhan dari masyarakat terkait penataan taman atau keluhan terhadap fasilitas umum dapat diteruskan dan ditindaklanjuti oleh tim teknis kami. Keahlian dalam berkomunikasi dan menjaga hubungan baik dengan berbagai pihak menjadi bagian penting dari pekerjaan ini. Selama bekerja di UPTD Pertamanan, saya juga sering terlibat dalam proses perencanaan kegiatan pemeliharaan rutin dan program penghijauan kota. Dalam setiap proyek atau kegiatan yang diadakan, saya turut serta dalam penyusunan dokumen perencanaan, penganggaran, hingga evaluasi hasil kegiatan. Pengalaman saya di bidang administrasi ini telah memperkuat kemampuan saya dalam mengelola waktu, mengorganisir pekerjaan, serta menjaga efisiensi dan ketelitian dalam setiap tugas. Semua hal tersebut telah memberikan kontribusi positif terhadap kelancaran operasional UPTD Pertamanan dan pelayanan kepada masyarakat di Kabupaten Cianjur.

Buaya muara yang lepas di penangkaran Cianjur berhasil dievakuasi. (Foto: Vito Adriansyah/cianjurupdate.com)

CIANJURUPDATE.COM – Lima ekor buaya yang sempat terlepas di Cianjur telah berhasil dievakuasi oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSD) Jawa Barat.

Kepala Resort Wilayah 5 Cianjur, Andri Irianto, mengonfirmasi bahwa lima buaya tersebut telah ditangkap kembali.

Dua di antaranya kabur akibat jebolnya tanggul penangkaran, sementara tiga lainnya yang masih berada di penangkaran telah diamankan untuk mencegah risiko lebih lanjut.

“Buaya-buaya ini langsung kami bawa ke Pusat Penyelamatan Satwa Cikananga di Sukabumi untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut,” ujar Andri, Kamis (3/10/2024).

Andri juga menambahkan bahwa tanggul yang rusak saat ini sedang diperbaiki guna mencegah peristiwa serupa terjadi di kemudian hari.

Setelah kondisi tanggul aman, pihaknya akan mengevakuasi buaya lainnya.

“Saat ini fokus kami adalah memperkuat tanggul untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” jelasnya.

Menurut Andri, buaya-buaya tersebut telah dititipkan sejak 2018 karena keterbatasan lahan untuk penangkaran yang memadai.

Ia juga menyebutkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Pusat Penyelamatan Satwa Cikananga untuk bantuan evakuasi berikutnya.

“Sampai saat ini, baru lima buaya yang dievakuasi, dan jumlah keseluruhan diperkirakan tidak akan melebihi 20 ekor,” tambah Andri.

Lebih lanjut, Andri menjelaskan bahwa sifat kanibal dari buaya mungkin menjadi penyebab berkurangnya jumlah satwa di penangkaran.