Lima Guru dan Staf SMA Negeri 1 Cianjur Positif Covid-19, Aktifitas Ditutup Sementara

“Jadi ke puskesmas diatur hari Senin atau Selasa. Kita coba semua kontak itu sekitar 20 sampai 30 orang,” katanya.

Sampai saat ini, sekolah masih menerapkan pembelajaran online termasuk ujian pun digelar secara online. Hal ini pun menjadi suatu pertimbangan terhadap dibukanya sekolah tatap muka pada Januari 2021 mendatang.

“Tapi, seperti yang sudah disampaikan pak Menteri, bahwa keputusan ini dikembalikan kepada pemerintah daerah dan mungkin akan bekerja sama dengan dinas pendidikan provinsi,” kata dia.

Tendi berharap, semua warga SMA Negeri 1 Cianjur kembali negatif Covid-19 dan pandemi bisa cepat berlalu.

“Kita ingin segera tatap muka dalam keadaan normal lagi,” tandasnya.(afs)