Listrik di Cianjur Kini Berangsur Normal Setelah Bencana Angin Kencang

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Kondisi listrik di beberapa wilayah di Cianjur kembali berangsur normal setelah UP3 PLN Kabupaten Cianjur terpaksa melakukan pemadaman sejak pukul 17.45 hingga 22.00 Wib pada Selasa (8/12/2020). Pemadaman dilakukan ketika angin kencang melanda beberapa daerah di Cianjur.

Menurut rilis UP3 PLN Cianjur yang tersebar di grup Whatsapp menyatakan, wilayah-wilayah yang mengalami gangguan listrik, diakibatkan beberapa pohon tumbang di beberapa titik yang mengenai jaringan listrik karena kondisi cuaca angin kencang.

“Wilayah pemadaman meliputi sebagian wilayah Kecamatan Cianjur Kota, Cilaku, Warungkondang, Gekbrong, Karangtengah, dan wilayah Sukanagara,” papar rilis PLN Cianjur, Selasa (8/12/2020).

Pihaknya mengatakan, pada saat ini sedang dalam penanganan petugas dan tengah mengupayakan sesegera mungkin agar listrik bisa menyala kembali.

“Mohon doanya agar cuaca angin bisa reda dan listrik bisa sesegera mungkin untuk menyala kembali,” jelasnya.

Selain itu, disampaikan pula permohonan maaf atas padamnya aliran listrik ke hampir seluruh wilayah ULP Sukanagara. Karena terdapat +-14 titik jaringan yang terganggu akibat tertimpa pohon tumbang.

“Kami upayakan jaringnan listrik dapat dinormalkan secara bertahap secepatnya. Sekali lagi kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya,” ucapnya.

Sementara itu, Plt Bupati Cianjur, H Herman Suherman mengatakan, sampai saat ini masih ada listrik yang terganggu sehingga mengganggu aktivitas di TPS saat Pilkada 2020 berlangsung.

“Sampai hari ini alhamdulillah PLN sudah berjuang, baru 92 persen yang menyala dan ada di Kecamatan Tanggeung yang paling besar baru 87 persen. Hari ini mudahan-mudahan saat penyampaian C1 bisa menyala, ini tidak ada unsur politis karena ini bencana alam,” tuturnya kepada Cianjur Update, Rabu (8/12/2020).

Ia pun menyebut akan memanggil Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Cianjur untuk memeriksa langsung ke lapangan.

“Setelah ini saya akan panggil Dinas Lingkungan Hidup dan PUPR, kita cek lapangan, jangan sampai ada pohon yang sudah tua. Karena jika ada, akan langsung ditebang sebab membahayakan,” jelasnya.

Herman pun mengucapkan belasungkawa atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur pada korban jiwa dari bencana yang terjadi kemarin.

“Saya atas nama Pemkab Cianjur menyampaikan belasungkawa yang setinggi-tingginya atas kejadian tersebut, mudah-mudahan ini menjadi cermin bagi saya terutama dalam melaksanakan tugas di Kabupaten Cianjur agar lebih optimal,” tandasnya.(ct6/afs/sis)

Exit mobile version