LKC Sebut Cianjur Masih Kekurangan SDM Ahli di Sejumlah Bidang, Termasuk Dalam Pelestarian Budaya
![LKC Sebut Cianjur Masih Kekurangan SDM Ahli di Sejumlah Bidang, Termasuk Dalam Pelestarian Budaya](/wp-content/uploads/2021/03/IMG-20210316-WA0021-780x470.jpg)
CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Lembaga Kebudayaan Cianjur (LKC) sebagai rumah budayawan Cianjur menilai, Cianjur masih kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM) ahli atau pakar di sejumlah bidang, terutama kaitannya dalam pelestarian budaya di Cianjur.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Lembaga Kebudayaan Cianjur (LKC), Abah Ruskawan. Menurutnya, Cianjur butuh keterlibatan ahli di bidang kebudayaan dan perlu pakar di bidang pertanian, peternakan, seni, pendidikan, hingga keagamaan.
“LKC itu hanya mediator dan fasilitator, namun memang saat ini SDM ahli di Cianjur masih sangat kurang. Meskipun demikian, kami tetap bekerja sesuai program kerja dan memberdayakan SDM yang ada, serta menjadikan hambatan sebagai motivasi,” ujar Abah kepada Cianjur Today, Selasa (16/3/2021).
Abah yang menjabat sebagai Ketua LKC untuk periode 2020 sampai 2025 itu terus menyusun program kerja bersama setiap divisi dalam memajukan LKC dalam waktu lima tahun ke depan.
“Kami memberikan keleluasaan kepada setiap divisi untuk membuat organisasi ini bisa berjalan mulus sesuai dengan program budaya di Cianjur,” jelasnya.
Abah mengatakan, program yang dibuat oleh semua divisi di LKC harus wajar, rasional, terukur, serta sesuai dengan kebudayaan Cianjur.
“Sehingga nanti, jika masih ada kekurangan budgeting, paling tidak nanti bisa diupayakan pada berbagai komponen dan kebijakan. Baik itu dari kabupaten, provinsi, maupun pusat,” tuturnya.
LKC sendiri secara erat bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Cianjur, karena LKC diangkat dengan SK Bupati. Sehingga LKC terus berupaya mendukung dan memberikan masukan pada Pemkab, terutama dalam bidang kebudayaan.