CIANJURUPDATE.COM – Siaga Respon Insiden Keamanan Digital dan Kekerasan Berbasis Gender Online (Srikandi KBGO), bersama Southeast Asia Freedom of Expression Network (SAFEnet) dan Yayasan Gemilang Sehat Indonesia (YGSI), sukses menggelar Lokalatih Keamanan Digital dan Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO) pada Sabtu-Minggu (19-20/10/2024) di Hotel Gino Feruci, Cianjur.
Acara ini mengusung tema “Orang Muda Menangkal Insiden Keamanan Digital dan KBGO” dan dihadiri oleh 20 organisasi serta komunitas.
Direktur Eksekutif Srikandi KBGO, Nenden, memaparkan tujuan dari lokalatih ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan kaum muda dalam menghadapi ancaman digital.
“Tujuan lokalatih ini adalah untuk menyebarluaskan pemahaman tentang hak-hak digital, keamanan digital, dan KBGO di kalangan pemuda. Kami ingin meningkatkan keterampilan mereka dalam menerapkan prinsip keamanan digital, termasuk penanganan insiden terkait. Selain itu, kami berupaya memperluas jangkauan sosialisasi KBGO dan keamanan digital bagi kaum muda di Indonesia, khususnya Jawa Barat,” ungkap Nenden.
Srikandi KBGO berfokus pada dua aspek penting dalam upaya pencegahan dan penanganan insiden keamanan digital dan KBGO.
Program ini juga menjadi wadah komunikasi antar komunitas dalam mengatasi tantangan keamanan digital, terutama di wilayah Jawa Barat, dengan Cianjur sebagai bagian dari jaringan baru Srikandi KBGO.
“Program ini menjembatani komunikasi antar komunitas, menjadi simpul penting dalam mencegah dan menangani insiden keamanan digital serta KBGO. Cianjur kini menjadi salah satu wilayah jaringan baru kami, dan kami berkomitmen memperluas kerja sama di sini,” tambah Nenden.
Selain itu, lokalatih ini juga bertujuan memitigasi risiko bagi kelompok-kelompok kritis yang aktif dalam aktivisme sosial.
Dengan meningkatkan pemahaman tentang keamanan digital, komunitas-komunitas tersebut diharapkan dapat menjalankan kegiatan mereka secara berkelanjutan dan lebih aman.
Anisa Amalia, salah satu peserta dari Youth Advisory Group (YAG) Cianjur, berbagi pengalamannya setelah mengikuti lokalatih.
BACA JUGA: Ketua GPPI Serukan Peningkatan Kualitas Pendidikan kepada Anggota DPR RI
Ia merasa mendapat wawasan baru serta relasi yang bermanfaat dari berbagai komunitas dengan latar belakang yang berbeda.
“Sebagai perwakilan YAG, saya sangat senang bisa mengikuti lokalatih ini. Selain mendapatkan ilmu baru, pemikiran saya juga menjadi lebih terbuka terhadap pentingnya keamanan digital, terutama dalam konteks kegiatan sosial yang kami lakukan,” ujar Anisa.
Dengan partisipasi dari berbagai organisasi dan komunitas, lokalatih ini diharapkan mampu memberikan dampak signifikan dalam meningkatkan kesadaran dan keterampilan kaum muda Indonesia terkait keamanan digital dan pencegahan Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO).