CIANJURTODAY.COM, Bojongpicung – Tebing setinggi 50 meter dengan lebar 30 meter di Kampung Cibubuay RT 01/RW 01, Desa Sukarama, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur, longsor pada Jumat (25/6/2021) sekitar pukul 07.00 Wib.
Tanah menutupi akses jalan sepanjang 25 meter dengan tinggi 8 meter, sehingga menghambat aktivitas warga Kampung Cibubuay sebanyak 72 Kepala Keluarga (KK).
Penyebab bencana alam longsor itu diduga akibat tebing diguyur hujan satu hari sebelumnya. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun seluruh warga tidak bisa melintas menggunakan sepeda motor maupun mobil
Kepala Desa Sukarama, Wahyu Komara (42) menjelaskan, pihaknya kedatangan warga yang melaporkan bahwa tebing yang berada di Kampung Cibubuay longsor menutup akses jalan lintas warga setempat pada pagi hari.
Setelah itu, aparat desa bersama Bhabinkamtibmas dan Babinsa langsung berangkat meninjau ke lokasi longsor. Ternyata benar bahwa tebing setinggi 50 meter dan lebar 30 meter longsor. Tanah menutup akses jalan sepanjang 25 meter dengan ketebalan setinggi 8 meter.
“Dengan adanya itu warga Kampung Cibubuay sebanyak 72 KK satu RT terisolasi tidak bisa keluar kampung lain, kecuali harus mengelilingi bukit dengan berjalan kaki,” ujarnya.
Sementara itu Bhabinkamtibmas Desa Sukarama, Aiptu Sumarsis didampingi Babinsa Sukarama, Sertu Adi Wibowo menambahkan, evakuasi tanah dan batu longsoran tidak mungkin dilakukan dengan cara manual. Perlu dukungan dengan alat berat dalam pengerjaannya.
“Karena selain longsorannya cukup banyak juga lokasi medannya tidak akan tertahan. Takut terjadi lagi longsor saat warga sedang mengevakuasi tanah longsoran,” tambahnya.(asi/rez)