Longsor Terjang Dua Desa di Cibeber, Lima Rumah Rusak Berat dan 214 Warga Diungsikan
![Longsor Terjang Dua Desa di Cibeber, Lima Rumah Rusak Berat dan 214 Warga Diungsikan](/wp-content/uploads/2021/06/IMG_20210604_131955.jpg)
“Kami ungsikan warga ke Pondok Pesantren As-Salam 160 jiwa, di MI Persis 54 jiwa dengan jumlah kepala keluarga ada 16. Sehingga total keseluruhan ada 214 warga yang mengungsi,” sebutnya.
Pihaknya menjelaskan, sementara ini di lokasi pengungsian, pihak pemerintah desa sudah membuat dapur umum dan tim kesehatan pun sudah siaga menyiapkan obat-obatan untuk para pengungsi.
“Sementara untuk pemenuhan kebutuhan logistik pengungsi, ada yang berasal dari simpatisan warga. Selanjutnya, di lokasi pengungsi akan segera dibuat pos penanganan bencana,” paparnya.
Menurut Kapolsek Cibeber, Kompol Bambang Kristanto menambahkan, petugas dari pihak kepolisian atau Bhabinkamtibmas sudah berada di lokasi longsor untuk membantu warga.
“Betul, kami mendapat laporan dari Bhabinkamtibmas Desa Cibokor dan Girimulya mengalami bencana longsor dan 214 warga diungsikan,” tuturnya.
Senada, Camat Cibeber, Ali Akbar mengatakan, longsor terjadi Jumat dini hari sekitar pukul 03.00 Wib. Sebelumnya, hujan deras mengguyur selama berjam-jam.
“Dari Kamis sore sudah hujan sampai malam hari. Akibatnya, tebing yang memang tanahnya labil di dua desa di Cibeber tersebut longsor dan berdampak pada pemukiman warga,” ungkapnya.
Menurutnya, longsor terjadi di Desa Girimulya dan Cibokor. Namun untuk yang terparah yakni di Cibokor, di mana tebing setinggi 70 meter longsor hingga material longsoran merusak rumah warga.
“Kalau di Cibokor ada lima rumah yang rata dengan tanah, terkena material longsoran berupa tanah dan lumpur. Sedangkan 12 rumah lainnya rusak ringan,” kata dia.