CIANJURUPDATE.COM – Luke Shaw membuktikan keberanian besar pelatih Inggris, Gareth Southgate, dalam pertandingan final Euro 2024 melawan Spanyol.
Sebelum pertandingan ini, Luke Shaw belum memulai pertandingan selama 148 hari karena cedera hamstring yang dideritanya pada bulan Februari.
Meski demikian, Southgate tetap memberikan kepercayaan penuh kepada Luke Shaw yang sampai saat ini menjadi bek Manchester United.
Dilansir dari Daily Mail, ucapan lucu dari pemilik Manchester United, Sir Jim Ratcliffe, dalam video motivasi menjelang kick-off mencerminkan kekhawatiran seluruh warga Inggris.
“Luke, tolong jangan cedera hamstring lagi,” kata dia.
BACA JUGA: Gunakan Nomor Punggung 30, Lionel Messi Resmi Bergabung dengan PSG
Final Euro 2024 pada Senin dini hari tadi menjadi penampilan pertama Shaw dalam 148 hari.
Meskipun baru bermain selama 87 menit dalam dua penampilan pengganti selama turnamen ini, Shaw menunjukkan performa yang impresif.
Selama 45 menit pertama, ia berhasil meredam ancaman dari Lamine Yamal, bintang muda Spanyol.
Namun, hanya dua menit setelah babak kedua dimulai, Shaw tertinggal oleh umpan balik Dani Carvajal ke Yamal yang berujung pada gol pertama Spanyol oleh Nico Williams.
Ini menjadi momen pengingat betapa kejamnya sepak bola di level tertinggi.
BACA JUGA: Pesta Olahraga Cianjur Resmi Dimulai, Api Unggun Porkab VII Berkobar di Lapangan Prawatasari
Namun, apakah ini perjudian yang berhasil? Shaw menunjukkan bahwa dia bisa tampil di bawah tekanan luar biasa di Olympiastadion.
Meski sempat tertinggal, Shaw berhasil menekan Yamal yang hanya mencatat akurasi umpan 66 persen di babak pertama.
Gary Neville, mantan pemain internasional Inggris, memuji Shaw di paruh waktu.
“Defensif, dia akan sangat senang melawan Yamal. Shaw telah menjadi bek yang sangat baik. Manchester United dan Inggris merindukannya di saat terbaiknya,” kata dia.
Yang paling mengesankan adalah bagaimana Shaw mampu beradaptasi dengan cepat dalam pertandingan yang sangat penting ini.
BACA JUGA: Hari Pertama Porkab Cabor Sepakbola, Sukaluyu Gilas Cipanas 4-1
Meski tanpa permainan reguler, upayanya tetap patut diapresiasi.
Southgate mengandalkan Kieran Trippier di semua enam pertandingan Inggris sebelumnya, namun keputusan untuk menempatkan Shaw di final memberikan dimensi baru bagi tim.
Satu momen penting adalah umpan akurat Shaw sepanjang 40 yard ke Bukayo Saka, yang menunjukkan apa yang hilang dari Inggris tanpa kehadirannya.
Bagi Trippier, yang memulai setiap pertandingan kecuali final, ini adalah akhir yang pahit dari turnamen.
Di usia 33 tahun, tidak ada yang bisa memastikan apakah dia masih akan bermain untuk Inggris di Piala Dunia 2026 di AS.
BACA JUGA: Park Ji-Sung Ulang Tahun, Rooney Bandingkan Perannya Dengan Ronaldo di Manchester United
Namun, Shaw yang akan berusia 31 tahun dalam dua tahun mendatang masih memiliki peluang besar untuk tampil di turnamen besar berikutnya.
Inggris, Manchester United, dan Sir Jim Ratcliffe berharap masalah cederanya kini benar-benar menjadi masa lalu.
-
Marcus Rashford Hampir Pasti Gabung Aston Villa, Pinjaman dari MU Segera Terwujud? -
Timnas Indonesia U-20 Target Lolos Semifinal Piala Asia 2025, Indra Sjafri: Kami Punya Niat dan Target Jelas -
Indra Sjafri Terima Kritik dengan Lapang Dada Usai Performa Buruk Timnas Indonesia U-20 -
Jadwal Indonesia U-20 vs India U-20, Laga Penutup Mandiri U-20 Challenge Series 2025 -
Indonesia U-20 vs India U-20, Indra Sjafri Fokus Pada Rotasi Pemain dan Fleksibilitas Formasi -
Jens Raven Ajak Suporter Percaya Proses Timnas U-20 Indonesia Jelang Piala Asia U-20 2025 -
Manchester City Tertinggal, Phil Foden Yakin Bisa Juara Liga Champions -
PSSI Segera Terbang ke Inggris untuk Proses Naturalisasi Ole Romeny -
Legenda Manchester United Sindir Rashford, Akan Habis Jika Main di Era Alex Ferguson -
Shin Tae-yong Klarifikasi Rumor Jadi Direktur Teknik PSSI, Begini Faktanya